Selandia Baru Optimistis Dapat Segera Cabut Lockdown Auckland
Selandia Baru mencatat nol kasus lokal Covid-19 selama dua hari berturut-turut pada Selasa, 16 Februari 2021, usai pemberlakuan kebijakan penguncian (lockdown) untuk kota Auckland. Tidak adanya kasus baru memunculkan harapan bahwa lockdown Auckland dapat dicabut Rabu besok.
Auckland di-lockdown usai munculnya tiga kasus lokal Covid-19 di sebuah keluarga. Otoritas Selandia Baru masih kebingungan mengenai bagaimana bisa tiga orang itu terjangkit Covid-19.
Lockdown di Auckland ini merupakan kali perdana diterapkan di Selandia Baru dalam enam bulan terakhir.
Menteri Respons Covid-19 Selandia Baru Chris Hipkins mengatakan bahwa keputusan final mengenai pencabutan lockdown tergantung pada kemunculan informasi-informasi baru dalam 24 jam ke depan.
“Hari di saat tidak adanya satu pun kasus positif (Covid-19) selalu menjadi hari yang baik,” kata Hipkins, dilansir dari laman Al Arabiya.
Otoritas kesehatan Selandia Baru mendorong kapasitas tes Covid-19 sejak awal pandemi. Senin kemarin, Selandia Baru melakukan lebih dari 15 ribu tes dan telah memproses hampir 6.000 sampel di hari yang sama.
Sebelumnya, Selandia Baru mengonfirmasi kemunculan tiga kasus lokal Covid-19 di satu keluarga. Satu dari tiga orang yang terjangkit Covid-19 adalah perempuan yang bekerja untuk bisnis katering penerbangan internasional.
Otoritas Selandia Baru menegaskan bahwa kemunculan kasus ini tidak berdampak pada keamanan makanan di sejumlah maskapai. Ini dikarenakan perempuan yang bekerja untuk katering pesawat itu baru dinyatakan positif Covid-19 delapan hari setelah terakhir kali datang ke tempat kerja.
Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield mengaku belum dapat menyimpulkan apapun mengenai sumber infeksi ketiga kasus tersebut.
“Investigasi intensif kami mengenai kemungkinan sumber transmisi dari ketiga kasus itu terus berlanjut,” tutur Bloomfield. “Kami memiliki beberapa skenario yang sedang kami kejar,” lanjutnya.
Gelombang pertama vaksin Covid-19 tiba di Selandia Baru pekan ini. Sekitar 60 ribu dosis vaksin Pfizer-BioNTech itu akan diprioritaskan kepada pekerja di area-area perbatasan.
Sumber : medcom.id
Gambar : Lenteratoday.com