Murray Positif COVID-19
Andy Murray dinyatakan positif terpapar virus corona (COVID-19), beberapa hari sebelum dia dijadwalkan terbang ke Melbourne untuk bertanding dalam Grand Slam pembuka musim, Australia Terbuka 2021.
Dikutip laman Givemesport, tim manajemen Murray mengkonfirmasi berita tersebut pada Kamis (14/1) pagi waktu setempat, di mana mantan petenis nomor satu dunia itu diyakini menderita gejala ringan.
Petenis Inggris tersebut mengembalikan hasil tes positif beberapa hari lalu. Berita tersebut membuat partisipasinya di ajang Australia Terbuka 2021 yang berlangsung pada bulan depan diragukan.
Australia Terbuka mundur tiga minggu dari jadwal dan akan dimulai pada 8 Februari, di mana semua kedatangan dari luar negeri ke negara tersebut harus menjalani masa karantina wajib selama 14 hari sebelum bisa tampil di Grand Slam pembuka musim ini.
Sebagian besar penerbangan ke Australia berangkat dalam 48 jam ke depan, dengan lebih dari 1.000 anggota personel tenis diharapkan hadir di turnamen tersebut.
Jika Anda menemukan papiloma seperti itu, berhati-hatilah!
Murray tidak bermain di Australia Terbuka musim lalu karena cedera pinggul, dan tersingkir pada putaran pertama dan kedua Perancis Terbuka dan AS Terbuka saat ia secara bertahap kembali ke lapangan.
Dia telah tampil beberapa kali dalam final Grand Slam Pembuka musim semestinya, dengan mencapai lima partai final. Sayang, ia hanya finis sebagai runner-up di lima kesempatan tersebut.
Selain itu, Murray sempat hampir memutuskan untuk pensiun pada tahun 2019 karena masalah cedera punggung yang dia hadapi, dan harus menjalani operasi pinggul yang sukses untuk mengumumkan kembali dirinya ke tenis kompetitif.
Jika dia mampu lolos protokol kesehatan negara Australia, Murray akan masuk sebagai wildcard, menyusul tidak aktifnya petenis berusia 33 tahun tersebut dalam beberapa tahun terakhir, membuatnya turun ke peringkat 123 dunia.
Sumber : akurat.co
Gambar : Akurat.co
