Maruli Tampubolon Pamer Lagu Mejeng di Times Square

Musisi Maruli Tampubolon memamerkan promosi lagu gospel barunya, Never Stand Alone, bertengger di papan reklame di kawasan prestise Times Square, New York City.

Melalui sebuah unggahan di akun Instagram miliknya, Selasa (22/12) dan Rabu (23/12), Maruli menyatakan tak bisa percaya lagu barunya itu akan bisa mejeng di Times Square.

“It’s time for TIME SQUARE Beibeh!! Never Stand Alone. Listen now on any digital platform. THANK YOU GOD FOR EVERYTHING!” kata Maruli dalam unggahan tersebut.

“Mimpi apa anak Gandul bisa mejeng di time square kaya gini. Semua karena kebaikan TUHAN. Semoga lagu Anak Bangsa ini dapat menjadi BERKAT untuk semua Umat Manusia di seluruh dunia. Thank You,” lanjutnya.

Never Stand Alone merupakan lagu gospel teranyar dari Maruli bersama Artha Meris Simbolon dan band gospel Maleena Music yang dirilis kala pandemi.

Menurut Maruli melalui lagu tersebut, manusia hendaknya tegar ketika menghadapi cobaan dan mempercayakan semuanya kepada Tuhan.

“Jadi, kekuatan yang sebenarnya bukanlah pada kita, melainkan keimanan yang hanya tertuju kepada Tuhan. Jangan takut bila kita lagi ada masalah dan menghadapi problematika kehidupan, Tuhan selalu beserta kita,” kata Maruli, dikutip dari detikHot.

Bukan hanya Maruli yang mejeng di Times Square, pada Juli lalu, grup Weird Genius juga diketahui berhasil mejeng di lokasi iklan komersial tersibuk dan mahal di New York City tersebut.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Reza Arap mengunggah sebuah video yang menunjukkan dua baliho besar Weird Genius dan tiga anggotanya, yaitu Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu, di sebuah gedung.

Times Square New York City selama ini dikenal sebagai salah satu pusat bisnis tersibuk di dunia.

Ratusan ribu orang melintas di kawasan ini setiap hari sehingga menjadikannya sebagai lokasi iklan paling strategis. Investopedia menyebut, iklan di Times Square bisa mendatangkan 1,5 juta impresi per hari.

Biaya menaruh iklan di lokasi ini melalui papan reklame bisa seharga US$1,1-4 juta atau setara dengan Rp14,2-56 miliar per tahun. Namun untuk penyewaan harian, biayanya sebesar US$5-50 ribu atau Rp71-711 juta.

Biasanya, untuk pengiklan di lokasi ini adalah perusahaan besar seperti Spotify ataupun Apple Music. Namun menurut laman resmi Times Square NYC, tak menutup kemungkinan untuk pengiklan datang secara individu.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *