Pemerintah AS Kucurkan Stimulus Covid-19 US$900 M
Anggota parlemen Amerika Serikat sepakat untuk memberikan bantuan atau stimulus covid-19 sebesar US$900 miliar kepada jutaan warga AS. Paket bantuan tersebut mencakup bantuan untuk distribusi vaksin corona dan logistik, tunjangan pengangguran tambahan sebesar US$300 per minggu.
“Kami telah menyetujui paket bantuan hampir US$900 miliar. Paket bantuan dikemas dengan kebijakan yang ditargetkan untuk membantu orang Amerika yang telah menunggu terlalu lama,” kata Pemimpin Senat Republik Mitch McConnell dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Senin (21/12).
Ketua DPR Demokrat Nancy Pelosi dan Senat Chuck Schumer mengkonfirmasi kesepakatan telah dicapai dengan Partai Republik dan Gedung Putih.
Kongres bekerja di bawah tenggat waktu yakni Minggu tengah malam. Kongres perlu mencapai konsensus tentang bantuan untuk rumah tangga dan perusahaan AS yang tertekan.
Kesepakatan baru diharapkan dapat mempertahankan kemampuan bank sentral untuk menyiapkan program pinjaman darurat tanpa persetujuan kongres.
Namun, The Fed akan membutuhkan persetujuan untuk memulai kembali program CARES Act yang sudah ada setelah berakhir pada akhir tahun ini.
Partai Republik telah berusaha membatasi kemampuan Fed untuk memberikan kredit untuk bisnis dan lembaga lain. Mereka mengklaim Demokrat mencoba menggunakan undang-undang untuk menciptakan dana gelap bagi pemerintah negara bagian dan lokal yang mereka kendalikan.
Sementara itu, di sisi lain Demokrat berpendapat bahwa membatasi kekuasaan bank dapat memperparah krisis fiskal dan menghambat kemampuan pemerintahan Joe Biden yang akan datang untuk meningkatkan ekonomi AS yang sedang sakit.
Demokrat dan Republik telah saling menyalahkan selama berbulan-bulan atas kegagalan mencapai kesepakatan pada rencana bantuan kedua ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia