Sentimen Positif Domestik Angkat Rupiah ke Rp14.062
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.062 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (17/11) pagi. Posisi tersebut menguat 0,05 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya, Rp14.110 per dolar AS.
Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura melemah 0,02 persen, won Korea Selatan melemah 0,03 persen, peso Filipina melemah 0,07 persen, yuan China melemah 0,05 persen, dan bath Thailand menguat 0,03 persen.
Sebaliknya yen Jepang menguat 0,06 persen, dolar Taiwan menguat 0,05 persen, dan rupee India menguat 0,19 persen. Namun, ringgit Malaysia masih terpantau stagnan.
Sementara itu, mata uang di negara maju terpantau bergerak variatif terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,03 persen dan dolar Kanada melemah 0,05 persen. Sebaliknya franc Swiss menguat 0,02 persen dan dolar Australia menguat 0,29 persen.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pagi ini pergerakan mata uang terpantau beragam di pasar Asia di mana di mana ada yang bertengger di level positif dan ada pula yang negatif.
“Dari luar negeri sentimen positif laporan pengembangan vaksin covid-19, tertutupi oleh kekhawatiran pasar soal peningkatan kasus covid-19 yang bisa memicu pelambatan pemulihan ekonomi,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Meski demikian, dari dalam negeri, sentimen terhadap mata uang rupiah masih positif. Beberapa di antaranya didorong oleh surplus neraca perdagangan bulan Oktober, proyeksi pertumbuhan positif ekonomi Indonesia di kuartal ke-empat oleh BI, dan proyeksi BI akan menahan suku bunga acuannya sehingga tingkat imbal hasil aset rupiah masih menarik di mata investor.
Sentimen positif dalam negri tersebut mungkin bisa menahan sentimen negatif dari eksternal. “Rupiah mungkin masih bisa menguat hari ini, dengan pergerakan di kisaran Rp14 ribu per dolar AS sampai Rp14.150 per dolar AS,” tandasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Voi.id