Demokrat Diproyeksikan Perluas Mayoritas Kursi DPR AS
Partai Demokrat diproyeksikan mempertahankan kendali di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat. Bukan hanya mempertahankan, melainkan juga meningkatkan jumlah kursinya.
Menurut estimasi sejumlah media lokal AS, Demokrat diprediksi menambah setidaknya lima jumlah kursi di DPR.
Dilansir dari Fox News, Rabu, 4 November 2020, ekspansi mayoritas di kursi dewan adalah tujuan utama dari Ketua DPR AS Nancy Pelosi. Ia berjanji akan membatalkan sebagian besar agenda Presiden Donald Trump di masa jabatan pertama jika taipan AS itu kalah dalam pilpres AS 2020.
“Kami (Demokrat) akan meningkatkan jumlah kami malam ini, dan membuat masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kami,” kata Pelosi.
Sementara itu, pertarungan kursi Senat AS masih berlangsung. ‘Balapan’ di sejumlah negara bagian swing states menjadi yang paling ditunggu dalam sejarah.
Di Kentucky, ketua Senat AS Mitch McConnell kembali dinyatakan sebagai pemenang. Kemenangannya sudah diprediksi banyak pihak karena Kentucky merupakan salah satu basis Partai Republik.
Sementara di Arizona dan Colorado, Gubernur John Hickenlooper dari Demokrat diyakini dapat menggulingkan Senator Republik, Cory Gardner.
“Bersama-sama mari kita bergerak untuk maju,” kata Hickenlooper dalam pidato kemenangannya di Colorado.
“Lebih banyak orang Colorado telah memberikan suara dalam pemilihan ini daripada dalam pemilihan mana pun dalam sejarah negara bagian kita,” imbuhnya.
Perubahan besar Republik terjadi di Alabama. Mantan pelatih perguruan tinggi sepak bola, Tommy Tuberville, diproyeksikan mengalahkan Senator Demokrat Doug Jones.
Hingga kini, pertarungan masih terjadi. Sementara itu, di bursa kursi presiden, Joe Biden dari Demokrat memimpin dengan 223 suara electoral, sementara petahana Donald Trump dari Republik menyusul dengan 174 suara.
Keduanya harus mendapat minimal 270 suara untuk memenangkan pemilu ini.
Sumber : Medcom.id
Gambar : Medcom.id