Bayern Munchen vs Sevilla: Duel Mencari Gelar Kedua
Duel seru Bayern Munchen menghadapi Sevilla di Piala Super Eropa 2020 bakal berlangsung, di Puskas Arena, Hungaria, Jumat (25/9) pukul 02.00 dini hari WIB. Kedua tim sama-sama mengejar trofi kedua dari ajang ini.
Munchen dan Sevilla sama-sama sudah mengantongi masing-masing satu gelar dari kompetisi ini. Ini adalah penampilan kelima Munchen atau yang pertama sejak mereka menjuarainya pada tahun 2013 lalu dengan mengalahkan Chelsea lewat adu penalti, 5-4, setelah bermain imbang, 2-2, selama 120 menit.
Di kesempatan kali ini, Munchen jelas jauh diunggulkan setelah mereka tampil luar biasa sejak awal tahun ini. Tim berjuluk Die Roten tersebut menjalani 31 pertandingan tanpa kekalahan di semua kompetisi dan memenangkan 30 pertandingan di antaranya.
Penampilan sensasional sejak awal tahun otomatis menempatkan Munchen di posisi favorit untuk mengalahkan Sevilla. Meski demikian, pelatih Munchen, Hansi Flick, menolak berada di atas angin karena ia yakin Sevilla punya potensi merusak catatan impresif mereka.
“Tujuan kami jelas bahwa kami ingin memenangkan pertandingan ini. Saya merasa hal yang sama juga berlaku untuk Sevilla. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami,” ujar Flick, dilansir situs UEFA.
Penampilan luar biasa Munchen sejak pergantian tahun berbuah hasil manis musim lalu. Mereka meraih tiga gelar (treble winner) dalam semusim untuk kali kedua dalam sejarah klub setelah menjuarai ajang liga, DFB-Pokal, dan Liga Champions Eropa yang akhirnya membawa mereka ke Super Eropa.
Munchen melakukan perjalanan luar biasa di Liga Champions Eropa musim lalu. Setelah memulangkan Chelsea dan Barcelona, mereka melanjutkan kemenangan luar biasa melawan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, di final kompetisi paling bergengsi di Benua Biru itu.
Setelah melewati musim lalu yang sungguh menakjubkan, kubu Die Roten dilanda kekhawatiran menyambut musim baru. Skuat mereka dihantui masalah kebugaran menjelang laga pembuka liga melawan Schalke 04, Sabtu (29/9) akhir pekan kemarin.
Kendati demikian, keraguan itu lenyap dalam pesta gol kemenangan, 8-0, ke gawang Schalke di Allianz Arena. Di pertandingan itu Munchen sudah kehilangan pemain kunci musim lalu Thiago Alcantara yang menyelesaikan kepindahannya ke Liverpool sehari sebelumnya.
Berkat pesta kemenangan di laga pertama Bundesliga Jerman 2020–2021 kontra Schalke, maka Munchen memiliki modal terbaik melawan Sevilla. Namun, bisa jadi pertandingan dini hari terjadi di luar prediksi dan menghadirkan banyak kejutan.
Setali tiga uang dengan Munchen, Sevilla juga akan mencari gelar kedua mereka dari ajang ini. Tim berjuluk itu Los Nervionenses itu tiba di laga ini membawa rasa penasaran mereka karena ini adalah penampilan keempat mereka dalam enam tahun terakhir, tetapi di tiga kesempatan sebelumnya mereka selalu kalah.
Sevilla yang memenangi ajang ini di tahun 2006, kembali lagi dalam tiga kesempatan beruntun pada 2014, 2015, dan 2016, setelah merajai Liga Europa. Sayangnya, mereka harus takluk dari dua raksasa Spanyol lainnya, yakni Real Madrid (2014 dan 2016) dan Barcelona (2015).
Tahun ini Sevilla mendapat jatah berlaga kembali di ajang ini setelah mereka kembali menguasai Eropa pada Agustus lalu. Mereka mencapai final Liga Europa dan membawa pulang gelar keenam mereka di sejarah kompetisi setelah mengalahkan wakil Italia, Inter Milan.
Dengan demikian, Sevilla tentu saja datang dengan keinginan tidak mengulangi kegagalan mereka di kesempatan beruntun sebelumnya. Hanya saja ambisi mereka kali ini akan diuji salah satu tim yang memiliki performa jempolan.
“Mereka adalah tim hebat dengan kekuatan luar biasa dalam hal pemain individu. Ini adalah duel melawan tim terbaik di dunia saat ini,” ujar Pelatih Sevilla Julen Lopetegui.
Berbeda dengan Munchen, pasukan Julen Lopetegui belum memasuki pertandingan kompetitif sejak mengalahkan Inter. Mereka cuma mengantongi kemenangan, 3-2, melawan Levante di laga persahabatan tengah pekan kemarin dan belum memainkan satu laga pun di liga.
Ini adalah pertemuan pertama antara kedua belah pihak sejak Bayern Munchen menyudahi pertemuan perempat final Liga Champions dengan agregat 2-1 pada musim 2017-2018 lalu.
Walau kehilangan pemain seperti Alcantara dan Philippe Coutinho, Munchen tampak masih lebih digdaya atas Sevilla. Die Roten tetap diunggulkan meraih kemenangan, 3-1, dalam pertandingan ini.
Sumber : akurat.co
Gambar : Akurat.co