Indonesia-Serbia Kuat dalam Kerja Sama Pelatihan Militer
Indonesia dan Serbia rupanya memiliki hubungan yang cukup kuat. Duta Besar RI untuk Serbia dan Montenegro, Mochammad Widya Chandra Yudha mengatakan, hubungan mulai menguat di semua bidang, termasuk militer.
“Serbia harus dilihat sebagai hub (penghubung) karena merupakan pewarna alami Yugoslavia, dia memainkan peranan penting,” kata Chandra dalam webinar yang diselenggarakan Universitas Pertahanan, Rabu, 9 September 2020.
“Kerja sama kita (Indonesia) dengan Serbia tidak hanya sebatas seni budaya, namun juga di bidang pertahanan dan keamanan,” imbuhnya.
Chandra menuturkan, awalnya memang Indonesia dan Serbia mempererat hubungan di bidang seni dan budaya. Hubungan ini sudah terjalin erat sejak lama.
“Di bidang pertahanan dan keamanan, kita punya hubungan yang kuat termasuk dalam hal pelatihan militer, dan lain sebagainya,” serunya.
Selain itu, di bidang ekonomi juga kini terus diperkuat. Chandra menuturkan perlu adanya kegiatan dan terobosan agar kerja sama ekonomi semakin menguntungkan kedua negara.
“Kita perlu menunjukkan potensi ekonomi kita kepada para pebisnis di Serbia. Karena negara ini memiliki potensi yang juga tinggi, dan kepercayaan pelaku bisnis di negara itu juga tinggi. Sehingga kita perlu melakukan terobosan untuk memperlihatkan potensi ekonomi kita,” terangnya.
Serbia merupakan salah satu negara pecahan dari Yugoslavia. Chandra mengatakan negara ini menjadi yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya dibanding negara pecahan lainnya.
Selain itu, Serbia juga merupakan negara dengan kerja sama perdagangan paling tinggi dengan Uni Eropa dibandingkan pecahanan negara Yugoslavia lainnya.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id