Pidato Powell Kurang Manjur untuk IHSG, Sesi I Drop 0,75%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan akhir pekan Jumat (28/8/20) terperosok ke zona merah dengan penurunan 0,75% di level 5.331,40.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 561 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 4,5 triliun.
Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan jual bersih sebesar Rp 152 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 96 miliar.
Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT BMRI Tbk (BMRI) dengan beli bersih sebesar Rp 18 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan net buy sebesar Rp 2,4 miliar.
Selanjutnya bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau hijau, Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,87%, Nikkei di Jepang terapresiasi 0,42%, sedangkan Indeks STI di Singapura naik 1,82%.
Beralih ke bursa efek acuan dunia negeri Paman Sam, Wall Street ditutup bervariatif pada penutupan Kamis (27/8/20) waktu setempat. Dow Jones terapresiasi 0,57%, S&P 200 naik 0,17%, akan tetapi Indeks Nasdaq terpeleset 0,34% setelah pidato pidato Jackson Hole Gubernur The Fed Jerome Powell.
Pada pidato yang tahun ini terpaksa diadakan secara virtual akibat pandemi corona ini, Powell mengumumkan kebijakan inflasi yang sudah dinanti-nati yakni kebijakan inflasi menengah, dimana bank sentral negeri Paman Sam ini akan mengizinkan tingkat inflasi berada di atas 2%.
Ketika inflasi berada di bawah angka 2% selama periode waktu tertentu, bank sentral akan mengintervensi dengan berbagai kebijakan moneter. Dalam perubahan terbaru ini The Fed juga memberi sinyal dari pemikiran lamanya dimana ketatnya tingkat tenaga kerja akan memicu laju inflasi.
“Tingkat tenaga kerja bisa berada pada level kapasitas maksimumnya atau bahkan di atasnya tanpa menganggu, kecuali ketika tingkat tenaga kerja ini sudah mulai memberikan efek yang tidk diinginkan terhadap inflasi,” ujar pria sang akrab disapa Jay.
Pidato Powell ditambah kabar positif mengenai perkembangan vaksin dan penurunan laju konfirmasi pasien positif corona harian berhasil menghijaukan Indeks Dow Jones.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Okezone