Perpanjang Lockdown Rakhine, Myanmar Kunci 1 Juta Orang
Myanmar memperpanjang penutupan di wilayah konflik, negara bagian Rakhine, terutama di empat kota. Hal ini membuat pergerakan sekitar satu juta orang karena jumlah kasus virus korona (covid-19) terus meningkat.
Dalam 24 jam terakhir, Myanmar mengonfirmasi ada 70 kasus infeksi baru covid-19 di negara tersebut. Dengan demikian, total infeksi di sana menjadi 574 kasus.
Laman AFP, Rabu, 26 Agustus 2020 melaporkan wilayah bagian barat laut Myanmar tercatat memiliki kasus infeksi paling banyak. Rakhine merupakan salah satu negara bagian termiskin di negara ini, dengan fasilitas perawatan kesehatan di bawah standar.
“Warga dari empat kota tersebut hanya boleh tinggal di rumah mereka,” kata perintah yang diterbitkan melalui surat kabar milik pemerintah, Global New Light of Myanmar.
Empat kota yang dimaksud antara lain, Kyaukphyu, An, Taungup, dan Thandwe. Namun, dalam perintah itu disebutkan jika hanya kendaraan resmi yang diizinkan untuk menyediakan transportasi.
Pengecualian termasuk untuk pegawai negeri dan pekerja pabrik, serta satu anggota keluarga dari setiap rumah yang boleh keluar berbelanja kebutuhan pokok.
Negara bagian Rakhine juga merupakan rumah bagi sekitar 130 ribu warga Muslim Rohingya. Mereka mengungsi akibat konflik dan terkurung di kamp-kamp pengungsi.
Tak hanya etnis Rohingya, sebanyak 15o ribu pengungsi etnis Rakhine lainnya juga tersebar di seluruh negara bagian setelah melarikan diri dari bentrokan di sana.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id