Jumlah Menteri Brasil Tertular Covid-19 Bertambah

Dua menteri di Brasil dilaporkan tertular virus corona, membuat jumlah anggota kabinet pemerintahan negara itu yang terjangkit Covid-19 bertambah.

Seperti dilansir CNN, Selasa (21/7), Menteri Kewarganegaraan Brasil, Onyx Lorenzoni, dan Menteri Pendidikan Brasil, Milton Ribeiro, dinyatakan positif Covid-19 dalam pemeriksaan yang dilakukan pada Senin kemarin.

Lorenzoni mengetahui dia terinfeksi Covid-19 beberapa jam sebelum Ribeiro. Melalui cuitan di media sosial Twitter, dia mengatakan sudah menunjukkan gejala infeksi sejak Jumat pekan lalu.

Saat ini Lorenzoni menjalani isolasi dan rutin meminum obat yang diberikan tim dokter. Obat itu terdiri dari tiga jenis.

“Saya sudah mengkonsumsi azithromycin, ivermectin, dan klorokuin sejak Jumat dan merasa lebih baik,” tulis Lorenzoni.

Sedangkan Ribeiro juga menyatakan terinfeksi melalui cuitan di Twitter.

“Saya baru menerima hasil pemeriksaan positif Covid-19 pagi ini. Saya sudah meminum obat dan akan bekerja dari jauh,” tulis Ribeiro melalui Twitter.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, dinyatakan positif Covid-19 pada 7 Juli lalu. Namun, pada akhir pekan lalu dia nekat keluar dari tempat isolasi di istana kepresidenan dan berjalan-jalan di taman ditemani sejumlah ajudan.

Anggota kabinet Bolsonaro yang juga terinfeksi Covid-19 adalah Menteri Pertambangan dan Energi Bento Albuquerque, Menteri Lembaga Pemasyarakatan Augusto Heleno, serta sekretaris komunikasi kepresidenan Fabio Wajngarten.

Ketiganya beserta 15 anggota rombongan Brasil dinyatakan positif Covid-19 usai kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Saat itu Bolsonaro sempat diperiksa tetapi dinyatakan negatif.

Menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, sampai saat ini jumlah kasus infeksi Covid-19 di Brasil mencapai 2.118.464 orang. Sedangkan lebih dari 80 ribu pasien Covid-19 di Brasil meninggal.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *