Presiden La Liga Murka Pasca Sanksi City Dicabut Pengadilan Arbitrase
Keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menganulir sanksi UEFA ke Manchester City disambut sinis Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas. Dia mempertanyakan kredibilitas CAS usai membuat keputusan itu.
Sebelumnya, UEFA menghukum City tidak boleh berpartisipasi di kompetisi Eropa karena dugaan pelanggaran regulasi Financial Fair Play (FFP). Namun, hukuman itu sudah anulir CAS, Senin (13/7) waktu setempat.
”Kami harus menilai kembali apakah CAS adalah badan yang tepat untuk mengajukan banding atas keputusan institusional dalam sepakbola,” ujar Tebas, dilansir The Independent.
”Swiss adalah negara dengan sejarah arbitrase yang hebat, CAS tidak memenuhi standar.”
Dalam keputusannya, CAS mengakui City melakukan kelalaian karena tidak berkoordinasi dengan pihak UEFA dalam pengusutan kasus ini. Namun, CAS mengatakan City tidak terbukti melanggar FFP.
Pada Februari lalu, Badan Pengendali Keuangan Klub UEFA (CFCB) menyatakan City bersalah. Sebagai hukumannya mereka dilarangan tampil di kompetisi Eropa dua musim beruntun plus denda 30 juta euro (Rp490 miliar).
Keberatan dengan hukuman yang diterima, City pun melakukan banding ke CAS. Banding tersebut kemudian dikabulkan sehingga tiket ke Eropa musim depan tetap digenggam City.
Saat ini City berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris. Andai sanksi UEFA tidak dicabut oleh CAS, maka posisi itu sia-sia saja karena mereka bakal tidak berpartisipasi di kompetisi Eropa musim depan.
Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co