Liga 1 dalam Dilema Wabah Corona
Penjadwalan Liga 1 Indonesia 2020 yang direncanakan akan kembali digulirkan kini masih berada dalam pro-kontra. Sejumlah klub masih ragu karena mengkhawatirkan pandemi virus corona (COVID-19).
Adapun klub yang menolak bermain di Liga 1 adalah Persebaya Surabaya, Barito Putera, Persik Kediri, dan Persita Tangerang. Empat klub tersebut masih menunggu protokol kesehatan yang akan diterapkan ketika liga kembali berlangsung.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Yoyok Sukawi, mengaku memahami pandangan empat klub tersebut. Namun, Yoyok mengatakan PSSI masih akan berkomunikasi untuk meyakinkan klub tersebut turun bertanding dalam kompetisi yang direncanakan dihelat pada Oktober mendatang.
“Kalau kita melihat aspirasi klub, boleh-boleh saja. Klub kan merasa regulasi belum keluar. Jadwal dan izin juga belum ada. Mudah-mudahan kalau semua pertanyaan itu sudah terjawab, siapa tahu klub-klub bisa berubah,” kata Yoyok di Jakarta, Selasa (7/7) sebagaimana dipetik dari Antara.
Klub cukup beralasan mengingat pandemi virus corona di Indonesia sama sekali belum menunjukkan situasi terkendali. Saban hari, lebih dari seribu kasus positif dengan jumlah total kasis lebih dari 66 ribu dengan 3.300 lebih kematian.
“Ini pun PSSI masih menunggu langkah berikutnya dari pemerintah. Satu kebijakan kapan jelasnya kompetisi bisa dilanjutkan,” kata Yoyok.
Sementara itu, ekonomi sepakbola juga minta dipertimbangkan demi nasib para pemain. Pemain kini berharap kompetisi segera digulirkan meski dengan konsekuensi tanpa penonton.
“Ya, doa dan dukungan dari penonton walaupun tidak langsung datang ke stadion. Sebagai pemain harus bersikap profesional dan selalu memberikan yang terbaik untuk tim, keluarga, dan suporter,” ucap gelandang Madura United, Asep Berlian.
Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co
