PSSI Izinkan Klub Potong Gaji Pemain Sampai 50 Persen
Menyikapi situasi pandemi virus corona (COVID-19), PSSI memberikan izin kepada klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia untuk memotong gaji pemain mereka. PSSI menetapkan jumlah potongan tersebut adalah 50 persen untuk pemain Liga 1 dan 60 persen untuk Liga 2.
“Jadi silakan klub serta pelatih dan pemain berdiskusi. Situasi pandemi membuat pemasukan klub tidak seperti biasa karena kemungkinan tidak ada penonton di stadion,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Jakarta, Minggu (28/6), sebagaimana dipetik dari Antara.
Izin pemangkasan gaji ini secara resmi tertuang dalam dokumen SKEP/53/VI/2020 yang dikeluarkan pada 27 Juni 2020. Untuk Liga 2, ketentuan selain pemotongan 60 persen adalah sekurang-kurangnya di atas upah minimum yang berlaku di tempat klub tersebut berada.
Keputusan ini dikeluarkan untuk menghadapi rencana penggulirkan kembali kompetisi musim 2020 yang kemungkinan akan dimulai pada Oktober mendatang. Klub diharapkan mulai melakukan penyesuaian selambat-lambatnya sebulan sebelum kompetisi dilangsungkan.
PSSI mengaku sudah berkonsultasi dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) sebelum mengeluarkan keputusan ini. Tujuannya antara lain untuk menutup ketiadaan pendapatan klub dalam periode Juli-Agustus 2020.
Persentase pemotongan ini juga naik dari kebijakan sebelumnya yang dikeluarkan pada 27 Maret 2020. Dalam dokumen SKEP/48/III/2020 tersebut, disebutkan bahwa klub hanya boleh memotong gaji pemain dan pelatih maksimal 25 persen.
Liga 1 Indonesia 2020 sesungguhnya sudah bergulir sebelum pandemi merebak di Indonesia. Kompetisi kasta tertinggi itu sudah memainkan tiga pertandingan di mana Persib Bandung untuk sementara duduk di puncak klasemen.
Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co