Ekspor Korea Selatan Anjlok Dua Kali Lipat
Volume ekspor Korea Selatan turun dua kali lipat pada Mei. Penurunan ini karena kejatuhan ekonomi akibat wabah covid-19.
Data bank sentral Korea Selatan menunjukkan volume ekspor Mei turun 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini juga merosot 13,2 persen di bulan sebelumnya, menurut Bank of Korea (BOK).
Melansir Xinhua, Senin, 29 Juni 2020, kondisi ini menandai penurunan bulanan terbesar sejak Januari 2009 karena perdagangan global melemah oleh pandemi covid-19.
Sementara itu volume ekspor untuk batu bara dan produk minyak pada Mei juga anjlok 26,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menandai penurunan tercepat sejak Juni 2004.
Sedangkan untuk sektor peralatan transportasi dan tekstil masing-masing menukik 57,6 persen dan 42,4 persen. Dua sektor ini membukukan penurunan terbesar yang pernah ada.
Volume ekspor untuk produk dan mesin logam olahan juga tergelincir dalam dua digit bulan lalu. Sementara pengiriman keluar menukik 25,1 persen pada Mei, mencatat penurunan tercepat sejak Mei 2009.
Ekspor semikonduktor masing-masing naik 21,1 persen dalam hal volume dan 14,9 persen untuk nilai. Permintaan meningkat untuk chip yang digunakan untuk komputer dan server pribadi karena wabah covid-19 mendorong karyawan untuk bekerja di rumah.
Volume impor turun 1,1 persen di Mei dibanding tahun sebelumnya. Dalam hal nilai, impor anjlok 20,8 persen karena harga minyak mentah global yang lebih rendah.
Sumber : medcom.id
Gambar : Okezone
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]