Rupiah Melemah ke Rp14.118 per Dolar AS pada Senin Pagi
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.118 per dolar AS pada Senin (22/6) pagi. Posisi tersebut melemah 0,23 persen dibanding akhir pekan lalu yang berada di Rp14.100 per dolar AS.
Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia. Won Korea Selatan melemah 0,31 persen, ringgit Malaysia minus 0,18 persen, yuan China minus 0,14 persen, dan yen Jepang minus 0,01 persen.
Sementara dolar Hong Kong stagnan. Sedangkan baht Thailand menguat 0,13 persen, dolar Singapura 0,07 persen, dan peso Filipina 0,04 persen.
Sebaliknya, seluruh mata uang utama negara maju menguat dari dolar AS. Dolar Australia menguat 0,48 persen, rubel Rusia 0,14 persen, poundsterling Inggris 0,12 persen, euro Eropa 0,08 persen, dolar Kanada 0,03 persen, dan franc Swiss 0,02 persen.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan rupiah akan melemah pada hari ini karena sentimen kekhawatiran penurunan ekonomi akibat tekanan gelombang kedua pandemi virus corona atau covid-19. Pasalnya, jumlah kasus corona kembali meningkat di beberapa negara setelah pembukaan aktivitas ekonomi.
“Berita penyebaran wabah virus covid-19 yang terus meningkat seperti di AS, Jerman dan China sepanjang akhir pekan bisa menjadi sentimen negatif ke aset berisiko hari ini,” ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/6).
Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp14.050 sampai Rp14.200 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis Tempo.co