Brasil Kembali Rilis Data Harian Covid-19
Pemerintah Brasil kembali melanjutkan perilisan data harian seputar virus korona (covid-19), termasuk mengenai total jumlah kasus, kematian, dan pasien sembuh. Data kembali dirilis usai keluarnya sebuah putusan dari Mahkamah Agung Brasil.
Dikutip dari 9News, Rabu 10 Juni 2020, Mahkamah Agung Brasil telah memerintahkan pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro untuk melanjutkan publikasi penuh data covid-19.
Putusan dikeluarkan mahkamah usai adanya tudingan pemerintahan Bolsonaro berusaha menutup-nutupi tingkat keparahan sebenarnya dari penyebaran covid-19 di seantero Brasil.
Pemerintahan Bolsonaro mematuhi putusan mahkamah pada Selasa petang waktu setempat.
Hakim Alexandre de Moraes dari Mahkamah Agung Brasil menegaskan bahwa pemerintah berkewajiban menyuguhkan informasi penting kepada seluruh masyarakat. Pernyataan dilontarkan beberapa hari usai Kementerian Kesehatan Brasil menghapus angka total kematian akibat covid-19 dari situs resminya.
De Moraes menegaskan bahwa penanggulangan pandemi covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 37 ribu warga Brasil, membutuhkan transparansi dari pemerintah.
Jumat kemarin, Kementerian Kesehatan Brasil menutup sebuah situs yang memperlihatkan data harian jumlah kasus, kematian dan pasien sembuh covid-19. Satu hari setelahnya, situs itu kembali bisa diakses, tapi total jumlah infeksi covid-19 sudah tidak terlihat.
Sebuah dewan pejabat kesehatan di Brasil mengaku akan melawan perubahan yang telah diambil Bolsonaro ini. “Upaya otoriter, tidak sensitif, tidak manusiawi, dan tidak etis untuk menyembunyikan kematian akibat covid-19 tidak akan pernah berhasil,” ujar dewan tersebut.
Bolsonaro sempat berkata bahwa total angka covid-19 di Brasil “tidak mewakili” situasi sebenarnya. Carlos Wizard, seorang rekan Bolsonaro, menuding bahwa sejumlah negara bagian telah mengirim data palsu ke Kemenkes Brasil.
Ia mengatakan pemerintahan Bolsonaro akan melakukan sebuah kajian terkait data covid-19. “Angka-angka yang ada saat ini terlalu berlebihan atau sudah dimanipulasi,” tutur Wizard.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id