Pangkas Gaji Shin Tae-yong, Ini Jawaban PSSI
PSSI angkat bicara terkait pemotongan gaji pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada masa pandemi virus corona.
Belum lama ini, Shin Tae-yong mengungkapkan bawah ia mendapat pemotongan gaji sebagai pelatih timnas Indonesia kepada media Korea Selatan.
Pria yang juga mendapat tugas menangani timnas U-19 Indonesia itu mengatakan hanya mendapatkan separuh dari gaji yang dijanjikan PSSI.
Selain mendapat potongan, Shin Tae-yong juga sedikit terlambat menerima haknya tersebut. Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
Ia memahami bahwa tidak adanya kompetisi selama beberapa bulan membuat semua pihak yang terlibat dalam sepak bola kehilangan pemasukan.
“Saya menerima (gaji) sedikit terlambat, tetapi saya tetap mendapatkannya tanpa masalah,” ucap Shin Tae-yong dilansir Bolasport dari KBS News.
“Ya, itu dipotong 50 persen, tetapi gajinya tetap dibayar semestinya,” katanya. PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan lantas memberikan penjelasan terkait pemotongan gaji Shin Tae-yong.
Pria yang kerap disapa Iwan Bule itu menyatakan, pemotongan gaji ini sudah disepakati oleh semua pihak.
“Sudah sepakat, dipotong semua 50 persen dan mereka menerima keputusan yang dilakukan oleh PSSI ini,” kata Mochamad Iriawan dikutip BolaSport dari Tribun Jakarta.
Menurut dia, semua pelatih timnas Indonesia, termasuk Shin Tae-yong, tidak protes dan memahami kondisi yang sedang terjadi saat ini.
“Tidak hanya Shin Tae-yong, semua staf pelatih timnas juga sudah dilakukan penyesuaian,” ujarnya. Meski berada dalam ancaman Covid-19, skuad Garuda Nusantara tetap menggelar pemusatan latihan secara virtual.
Shin Tae-yong memimpin langsung latihan yang diikuti oleh 44 pemain timnas U-19 Indonesia. TC yang telah dimulai sejak 14 Mei ini merupakan persiapan timnas U-19 Indonesia menuju Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Sumber : kompas.com
Gambar : kompas.com