Klub Liga 2 Ingin Punya Operator Kompetisi Sendiri

Klub Liga 2 2020 ingin memiliki operator kompetisi yang baru. Usulan ini siap diajukan ke PSSI.

15 klub Liga 2 2020 mengadakan pertemuan pada Kamis (4/6/2020). Beberapa ada yang hadir secara langsung di Aldiron, Jakarta, dan ada pula yang bergabung secara virtual.

Dalam pertemuan tersebut ada keinginan Liga 1 2020 yang mau disampaikan kepada PSSI. Mereka berharap bisa punya operator kompetisi sendiri. Selama ini klub Liga 2 merasa hanya sebagai pelengkap di PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Saat ini 99 persen pemegang saham PT LIB adalah klub Liga 1. Klub Liga 2 tak memiliki jatah saham sehingga setiap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tidak punya kesempatan menyampaikan aspirasi.

“Beri kesempatan kami bertahap untuk mandiri. Liga 1 ada operator, Liga 2 (semoga) juga ada wadahnya. Sehingga meringankan beban liga (LIB), bertahap mengelola sendiri,” kata Presiden Persiba Balikpapan, Gede Widiade.

“Ini masih wacana, saya sangat respect, masukan teman-teman punya komitmen ke depan. Setelah pandemi reda, kita sowan ke induk organisasi untuk memberikan masukan,” sambungnya.

Menurutnya, pembentukan operator baru Liga 2 tersebut agar klub memiliki kekuatan hukum yang jelas. Sebab selama ini menurut eks Direktur Persija Jakarta itu, klub Liga 2 tidak memiliki keterkaitan hukum dengan LIB.

“Kalau terjadi apa-apa, LIB wanprestasi, kami lah yang jadi masalah. Sekarang tidak ada keterkaitan hukum dengan LIB. Kami butuh waktu, kalau disetujui, kita bentuk badan usaha,” pungkasnya.

 

 

Sumber : detik.com
Gambar : detik.com

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *