Solidaritas untuk Floyd, Chelsea Serukan Semua Sama sebagai Manusia
Para penggawa Chelsea menunjukkan aksi solidaritas untuk kematian George Floyd. Mereka berlutut membentuk huruf H, menyuarakan kesetaraan sebagai manusia.
Slogan Black Lives Matter ramai disuarakan sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya Floyd, pria kulit hitam di Amerika Serikat. Floyd meninggal usai lehernya ditekan oleh lutut polisi kulit putih bernama Derek Chauvin.
Kematian Floyd ini memicu gelombang unjuk rasa di Negeri Paman Sam. Solidaritas terhadap kematian Floyd juga datang dari dunia sepakbola.
Skuad Chelsea menentang tindakan rasialisme dengan berlutut bersama-sama di pusat latihan mereka, Chobam. Mereka berlutut membentuk huruf H.
Chelsea mengunggah aksi para penggawa mereka tersebut di akun Twitter klub.
“Sebelum berlatih di Chobam pagi ini para pemain dan staf kepelatihan membentuk huruf H untuk humans (manusia-red) dan berlutut untuk menunjukkan dukungan untuk gerakan #BlackLivesMatter.
Pesan serupa juga diunggah oleh para penggawa The Blues di akun Twitter pribadinya. Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, menulis,”Cukup sudah. Kita semua adalah Manusia. Bersama kita lebih kuat.”
Sebelum Chelsea, Liverpool telah lebih dulu menyuarakan Black Lives Matter. Para pengawa The Reds berlutut di lingkaran tengah Stadion Anfield.
Solidaritas untuk kematian Floyd juga ditunjukkan beberapa pemain Bundesliga yang berlaga akhir pekan ini. Mereka di antaranya adalah Jadon Sancho, Achraf Hakimi, Marcus Thuram, dan Weston McKennie.
Sumber : detik.com
Gambar : detik.com