Seniman Pelopor Seni Kinetik di Brazil Meninggal karena Corona
Seniman yang dikenal sebagai pelopor seni kinetik di pertengahan abad ke-20 tutup usia. Abraham Palatnik meninggal di umur 92 tahun karena terpapar Corona.
Sebuah surat kabar Brazil mengungkapkan ia meninggal di Rio de Janeiro karena komplikasi. Lahir pada 1928 dari keluarga imigran Yahudi, ia pindah ke Palestina saat masih anak-anak lalu tinggal ke Rio de Janeiro di tahun 1948.
Kabar kematiannya membawa duka yang mendalam bagi dunia seni Amerika Latin. Dilansir dari Artnews, ia juga dikenal sebagai salah satu seniman abstrak yang paling penting.
Karyanya dikenal sampai ke Amerika Serikat dan Eropa. Salah satu karya seni terpentingnya diakuisisi oleh Museum Seni Modern New York pada 1950.
Di grup seni bernama Grupo Frente, ia juga sukses mempopulerkan seni kinetik yang dibuatnya di tahun 1949. Terdiri dari lampu dan bahan industri seperti logam, kain, dan kayu, karyanya diposisikan di antara lukisan dan patung lalu bergerak ketika diaktifkan.
Sepanjang hidupnya, karya-karyanya mempengaruhi seniman muda lainnya yang bekerja dengan teknologi.
Sumber : detik.com
Gambar : detik.com