Bantu Tim, Fabregas Usul Tak Digaji Demi Bayar Staf Klub
Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas, mengusulkan kepada pihak klub untuk menunda pembayaran gajinya selama empat bulan. Usulan ini diutarakan Fabregas untuk membantu klub di tengah pandemi covid-19.
Sama seperti klub-klub lain, Monaco ikut terdampak pandemi covid-19 seiring terhentinya kompetisi Ligue 1.
Selain mengusulkan penundaan gaji, Fabregas juga bersedia mendapat pemotongan gaji 30 persen seperti dilansir Mirror. Kerelaan Fabregas itu pihak klub bisa menghemat dana sebesar dua juta poundsterling.
Bahkan, dana sebesar 500 ribu poundsterling tidak harus dibayarkan pihak klub kepada Fabregas saat kondisi kembali normal. Dana tersebut merupakan besaran gaji Fabregas yang dipotong 30 persen selama empat bulan ke depan.
Fabregas juga bersedia menanggung 30 persen gaji pegawai yang dipotong pihak klub akibat pandemi covid-19. Dengan begitu seluruh pegawai akan tetap mendapatkan gaji penuh.
Fabregas sendiri termasuk satu dari sekian banyak orang yang secara pribadi ikut terdampak corona. Nenek buyut Fabregas, Flora (95 tahun) dinyatakan positif covid-19.
Flora tinggal di panti jompo. Setelah wabah covid-19 menyerang, Fabregas menyewakan hotel untuk nenek buyutnya dan 15 orang lain untuk tempat tinggal sementara.
“Ada banyak orang di rumahnya dan tidak memiliki apapun. Kami ingin memberikan mereka tempat tinggal sementara,” ujar Fabregas dalam sebuah wawancara, beberapa waktu lalu.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com