Pelatih Ungkap Kesalahan Kevin/Marcus di Final All England

Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi menyoroti sejumlah kesalahan dan kekurangan yang diperlihatkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam laga final All England lawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Kevin/Marcus kalah dengan skor 18-21, 21-12, 19-21 dari Endo/Watanabe. Selain gagal jadi juara All England, hasil tersebut membuat Kevin/Marcus belum mampu memutus rantai kekalahan beruntun dari ganda Jepang tersebut.

“Menurut saya Kevin/Marcus sudah habis-habisan, sudah maksimal kemarin. Cuma ada unsur hokinya [untuk Endo/Watanabe], kemudian pada poin-poin akhir agak kurang sabar, kurang tenang. Khususnya Kevin yang terlalu buru-buru di depan.”

“Namun menurut saya selama enam kekalahan lawan Endo/Watanabe, penampilan di final ini menurut saya yang paling maksimal, paling mendekati dan memungkinkan untuk memenangkan pertandingan,” ucap Herry IP dalam rilis resmi PBSI.

Herry IP mengakui bahwa Kevin/Marcus butuh serangan yang agresif untuk bisa menaklukkan Endo/Watanabe.

“Kalau mau dapat poin dari mereka, presentase poin itu lebih banyak dari harus membunuh [menyerang] dibandingkan menunggu mereka mati [membuat kesalahan]. Khususnya Watanabe karena Endo masih banyak error.”

“Pada awal pertandingan, Kevin/Marcus terlalu bernafsu untuk menyerang keras terus, padahal lawan punya defense kuat. Posisi di lapangan pertama itu sendiri jalan bolanya agak pelan sehingga jauh lebih mudah bagi mereka yang sedang dalam posisi defense,” kata Herry IP.

Secara khusus Herry IP memuji peran Yuta Watanabe yang tampil dominan dalam laga lawan Kevin/Marcus.

“Memang pasangan ini motornya ada di Watanabe. Dia bisa cover semua sisi lapangan. Bolanya juga sulit. Bila ia diserang, bola kembaliannya bisa lebih menekan,” ujar Herry IP.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *