The Fed Turunkan Suku Bunga, Harga Minyak Bergerak Dua Arah
Harga minyak mentah dunia bergerak bervariasi pada perdagangan Selasa (3/3) usai bank sentral AS, Federal Reserve menurunkan tingkat suku bunga acuan.
Mengutip Antara, minyak mentah berjangka Brent turun 4 sen ke posisi US$51,86 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) bertambah 43 sen menjadi US$47,18 per barel.
The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps).menjadi 1,00 persen 1,25 persen. The Fed mempertimbangkan wabah virus corona (Covid-19) telah menimbulkan risiko terhadap kegiatan ekonomi.
Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa sejak pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Januari lalu, penyebaran virus corona telah membawa tantangan dan risiko baru.
“Besarnya dan seriusnya efek secara keseluruhan pada ekonomi AS sangat tidak menentu dan situasinya berubah-ubah,” kata Powell.
“Sebagai tanggapan, kami telah melonggarkan sikap kebijakan moneter untuk memberikan lebih banyak dukungan kepada ekonomi,” imbuhnya.
Saat ini, virus corona telah menyebar di luar China. Tercatat jumlah korban meninggal akibat terjangkit virus corona di seluruh dunia mencapai 3.160 orang pada Rabu (4/3).
Penyebaran virus corona menekan harga minyak mentah karena pasar khawatir akan mempengaruhi permintaan. Namun, harga minyak berhasil menguat pada Senin (3/3) didorong harapan pengurangan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara-negara mitra termasuk Rusia, atau dikenal sebagai OPEC+.
Rencananya, mereka dijadwalkan bertemu di Wina pada 5-6 Maret. OPEC+ akan mengadakan pertemuan para menteri guna meninjau kebijakan produksi dan mempertimbangkan tambahan pemangkasan produksi pada kuartal II 2020 dan sesudahnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : BeritaSatu.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]