PM China Kunjungi Wuhan di Tengah Wabah Corona
Perdana Menteri China Li Keqiang mengunjungi kota Wuhan di tengah wabah virus corona, Senin (27/1). Wuhan merupakan kota sumber virus corona.
Li menjadi pemimpin China pertama yang mengunjungi ibu kota Provinsi Hubei sejak kota itu dilanda wabah corona. Virus mematikan itu telah menyebar ke berbagai negara dan memicu keprihatinan dunia.
Beberapa kasus telah dilaporkan di sejumlah negara lain, dari Amerika Serikat, Prancis, dan Australia.
Mengenakan masker dan jubah medis berwarna biru, Li berada di Wuhan untuk menyelidiki dan memberikan arahan dalam upaya mengendalikan virus di kota berpenduduk 11 juta orang itu.
Dia ditunjuk sebagai ketua kelompok kerja untuk mengatasi epidemi corona yang pertama kali muncul di sebuah pasar di Wuhan yang menjual hewan liar untuk dikonsumsi.
Kelompok itu telah mengumumkan perpanjangan libur Tahun Baru Imlek yang semula dijadwalkan berakhir pada 30 Januari untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Lewat akun resmi di media sosial, Dewan Negara mengatakan Li di sana akan bertemu dengan pasien dan staf medis.
Hingga kini virus corona telah menewaskan 80 orang dan menginfeksi lebih dari 2.700 orang di penjuru negeri.
Secara khusus, China juga telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya daerah Wuhan yang diduga merupakan tempat asal virus corona.
Pemerintah Daerah Shanghai menghentikan seluruh layanan bus yang masuk atau ke luar kota.
Sebagai langkah mitigasi terhadap virus corona, China juga memerintahkan pelarangan sementara perdagangan hewan liar. Virus corona diduga tersebar melalui daging hewan liar seperti kelelawar dan ular.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
