Kartu Merah ‘Kamikaze’ Valverde Berbuah Man of The Match
Gelandang Real Madrid, Federico Valverde, menjadi sorotan lantaran dapat kartu merah usai aksi tekel kamikaze. Menariknya, Valverde justru menjadi Man of the Match atau pemain terbaik pada final Piala Super Spanyol itu.
Madrid sendiri memastikan gelar juara usai mengalahkan Atletico Madrid 4-1 melalui adu penalti di Stadion King Abdullah, Jeddah, Senin (13/1). Laga dilanjutkan lewat adu tos-tosan setelah berakhir imbang tanpa gol hingga babak perpanjangan waktu 2×15 menit.
Valverde dianggap memiliki peran vital bagi Madrid dalam meredam serangan-serangan Atletico dari lini tengah.
Pemain asal Uruguay itu mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-115. Valverde terpaksa menjatuhkan striker Alvaro Morata di depan kotak penalti.
Tanpa aksi Valverde itu, Morata bisa saja membobol gawang Madrid. Pasalnya, mantan pemain Chelsea itu bergerak bebas ke dalam kotak penalti.
Keributan antarpemain dari kedua tim sempat terjadi dan memaksa wasit menarik kartu kuning untuk sejumlah pemain dari kedua tim.
Setelah tendangan bebas gagal, bola umpan silang yang dilepaskan ke kotak penalti sempat mengenai Vinicius dan mengarah ke gawang. Courtois kembali bereaksi dengan baik membendung tembakan tersebut.
Kartu Merah ‘Kamikaze’ Valverde Berbuah Man of The Match
Aksi Valverde ini bahkan dinilai sebagai peran kunci baginya sehingga Madrid tidak kebobolan. Berdasarkan catatan Whoscored, pemain 21 tahun itu mencetak 91 persen operan sukses.
Valverde sendiri mengomentari aksi tekel ‘kamikaze’ yang berbuah kartu merah baginya.
“Saya suda minta maaf kepada Morata. Saya tahu yang saya lakukan tidak benar, namun saya terpaksa melakukannya.”
“Saya senang dengan gelar itu [man of the match], tapi saya tidak merasa hebat,” kata Valverde dikutip dari Telegraph.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]