Daan Mogot Macet Parah Imbas Jalan Ambles, Cek Rekayasa Lalu Lintasnya
Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Banten memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas one way atau satu arah di ruas Jalan Daan Mogot arah Tangerang Kota, Senin (13/1/2020). Kebijakan itu menyusul kemacetan parah imbas jalan ambles di kawasan Daan Mogot.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar, mengatakan, sistem itu diberlakukan mulai Senin siang sampai pengerjaan ruas Jalan Daan Mogot yang ambles selesai.
“Jadi skenarionya siang ini kita ubah, sekarang pemberlakuan satu arah untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Tangerang. Untuk yang akan menuju Jakarta menggunakan Jalan Lio Baru,” ujar Wahyudi.
Menurutnya, kebijakan itu diambil setelah didahului koordinasi dengan pihak Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Kota. “Iya, kita sudah komunikasian dengan pihak kepolisian,” tuturnya.
Pemberlakukan sistem satu arah di Jalan Daan Mogot menuju Tangerang Kota dimulai dari Lampu Merah Lio Baru sampai Lampu Merah Tanah Tinggi.
“Sistem satu arah dimulai dari TL (Trafic Light) Lio Baru, kalau yang arah Jakarta dari TL Tanah Tinggi,” tuturnya.
Menurut Wahyudi, pemberlakuan sistem satu arah tersebut membuat arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot baik menuju ataupun dari Kota Tangerang berjalan lebih lancar. “Alhamdulillah sampai sekarang berjalan lancar,” ucapnya.
Macet Parah
Senin (13/1/2020) pagi, kemacetan mengular panjang dari arah Tangerang menuju Jakarta Barat akibat perbaikan jalan ambles di bawah jempatan penyeberangan orang (JPO) depan SDN Inpres Tanah Tinggi II, Daan Mogot, Kota Tangerang.
Bagi para pengendara yang hendak berangkat kerja ataupun sekolah ke arah Batu Ceper Kota Tangerang, atau kawasan industri Daan Mogot, Kali Deres hingga menuju Grogol Jakarta Barat, untuk pagi ini lalu lintas amatlah padat. Kemacetan terjadi di segala akses Kota Tangerang yang menghubungkan ke utama Jalan Daan Mogot.
Terpantau, mulai dari akses Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Jalan Jendral Sudirman, Benteng Betawi, sampai dari alternatif dari arah Cipondoh yang hendak menuju Daan Mogot, arus lalu lintas tersendat.
Kebanyakan, mereka tidak mengetahui penyebab kemacetan tersebut. “Enggak biasanya begini, ya memang langganan macet, cuma enggak separah ini. Saya juga enggak mantau di radio, instagram atau whatsapp,” keluh Anton, salah seorang pengendara motor.
Dia pun baru mengetahui penyebab kemacetan dari sesama pengendara yang juga ikut kejebak macet akibat perbaikan jalan ambles.
“Katanya bakal begini juga sampai seminggu, besok saya cari jalan tikus deh. Untuk hari ini pasrah saja, telat ngantor,” katanya.
Perbaikan Butuh Waktu 4 Hari
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memperkirakan perbaikan jalan ambles di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) SDN Inpres Jalan Daan Mogot memakan waktu 3 sampai 4 hari.
“Semoga 3 sampai 4 hari ini selesai,” ujar Arief saat dikonfirmasi, Minggu (12/1/2020).
Arief mengaku, perbaikan jalan mulai dilakukan sejak hari ini. Demi menjaga keamanan pengendara, maka Jalan Daan Mogot ke arah Tangerang yang ambles akan ditutup dan dialihkan selama masa perbaikan. Arief meminta masyarakat memaklumi kondisi tersebut.
“Semoga masyarakat maklum. Karena disepakati untuk menutup jalan ke arah Tangerang, agar mempermudah dan mempercepat proses pelaksanaan (perbaikan),” kata dia.
Untuk kendaraan kecil, Arief mengatakan pengalihan jalan dari Jakarta menuju Tangerang bisa melalui Jalan Lio Baru, Jalan Agus Salim, dan Jalan Suprapto. Untuk kendaraan besar dari Jakarta menuju Tangerang dialihkan hanya ke Jalan Lio Baru.
“Arus lalu lintas dari Tangerang menuju Jakarta menggunakan Jalan [Daan Mogot ]( Daan Mogot “”)(jalur sisi utara) baik kendaraan besar atau kecil,” kata Arief.
Sumber : liputan6.com
Gambar : Detik News
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]