Ketegangan AS-Iran Kerek Harga Emas ke Rp783 Ribu per Gram
Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp783 ribu per gram pada Senin (6/1) atau naik Rp9.000 per gram dibandingkan sebelumnya, Rp774 ribu per gram. Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) yang menguat Rp7.000 menjadi Rp700 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp416 ribu, 2 gram Rp1,51 juta, 3 gram Rp2,2 juta, 5 gram Rp3,65 juta, 10 gram Rp7,19 juta, 25 gram Rp17,88 juta, dan 50 gram Rp36,28 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp71,7 juta, 250 gram Rp175,25 juta, 500 gram Rp366,3 juta, dan 1 kilogram Rp699,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Penguatan juga terjadi pada harga emas di perdagangan internasional. Berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX, emas dibanderol US$1.579,3 per troy ons atau menguat 1,73 persen. Harga emas di perdagangan spot juga naik 1,63 persen ke US$1.577,5 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai kekhawatiran pasar akan terjadinya perang di Timur Tengah antara AS dan Iran menjadi pendongkrak harga emas.
“Presiden Trump yang menyatakan dengan tegas di akhir pekan bahwa AS akan menyerang Iran bila Iran membalas menambah panas situasi konflik AS-Iran,” ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com, Senin (6/11).
Ia memperkirakan harga emas internasional dapat menembus US$1.600 per troy ons dalam waktu dekat. Pada perdagangan hari ini, ia memprediksi harga emas dunia bergerak di kisaran US$1.560- US$1.595 per troy ons.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kumparan.com
[social_warfarebuttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]