Harga Minyak Tembus US$70 per Dolar di Tengah Konflik AS-Iran

Harga minyak dunia menembus level US$70 per dolar barel pada perdagangan Senin (6/1). Hal itu terjadi seiring memanasnya konflik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Dilansir dari CNN.com, Senin (6/1), harga minyak mentah berjangka Brent melejit 2,4 persen menjadi US$70,24 per barel. Brent terakhir kali menembus level US$70 per barel lebih dari tiga bulan lalu.

Penguatan juga terjadi pada harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) sebesar 2,1 persen menjadi US$64,36 persen.

Harga minyak sempat melejit lebih dari 3 persen pada Jumat (3/1) lalu menyusul pembunuhan perwira militer senior Iran Qasem Soleimani oleh tentara AS.

Pembunuhan tersebut mengerek tensi di kawasan Timur Tengah yang merupakan salah satu pemasok utama minyak dunia.

Namun demikian, pekan lalu, analis menilai penguatan harga minyak akan terbatas mengingat peristiwa itu tidaka kan mengganggu pasokan secara signifikan.

Selain harga minyak, eskalasi konflik AS-Iran juga turun mengerek harga emas dunia. Berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX, awal pekan ini, emas dibanderol US$1.579,3 per troy ons atau menguat 1,73 persen. Harga emas di perdagangan spot juga naik 1,63 persen ke US$1.577,5 per troy ons pada pagi ini.

AFP melaporkan harga emas menyentuh level tertingginya untuk lebih dari enam tahun terakhir. Kondisi ini terjadi mengingat pelaku pasar mencari aset yang berisiko rendah di tengah ketidakpastian.

Di sisi lain, pasar modal menghadapi turbulensi di tengah ketegangan AS-Iran. Pelemahan tidak hanya terjadi di pasar modal AS tetapi juga merembes ke bursa saham Asia.

Indeks Dow Jones melemah 0,8 persen ke level 28.634,88. Kemudian, Nikkei turun 2 persen ke 23.273,35 dan Hang Seng merosot 0,7 persen 28.251,31.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com

 

 

 

[social_warfarebuttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *