Kereta Bandara Adi Soemarmo Beroperasi Gratis 2 Bulan

Kereta Api Bandara Adi Soemarmo mulai beroperasi perdana mulai Minggu (29/12) dan diterapkan secara cuma-cuma alias gratis hingga dua bulan ke depan. Kereta Bandara internasional yang terletak di Boyolali, Solo, itu merupakan kereta api perdana yang bisa langsung masuk ke area keberangkatan terminal penumpang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kereta bandara menjadi transportasi utama dari dan ke Bandara Adi Soemarmo. “Waktu tempuhnya juga sangat singkat dari pusat kota ke bandara,” ujarnya saat pengoperasian, dikutip dari setkab.go.id, Selasa (31/12).

Ia menjelaskan waktu tempuh Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo hanya 20 menit. Sementara, waktu tempuh menuju Bandara Adi Soemarmo dari Kota Solo bisa memakan waktu sekitar 40-60 menit pada jam sibuk dengan kendaraan mobil.

Kereta Bandara Adi Soemarmo merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres Nomor 56 Tahun 2018 tentang perubahan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Jalur KA akses Kereta Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Solo Balapan memiliki panjang jalur 13,5 kilometer. Skema penganggaran dilakukan secara tahun jamak (multiyear) sejak 2017 hingga 2020 sebesar Rp820 miliar.

Jalur KA tersebut terdiri dari jalur existing Stasiun Solo Balapan ke. Stasiun Kadipiro sepanjang 3,5 km. Kemudian jalur baru dari Stasiun Kadipiro ke Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo sepanjang 9,65 km.

Paket anggaran ini juga meliputi Stasiun Kadipiro dan pembangunan persinyalan elektrik. Stasiun KA Bandara dibangun oleh PT Angkasa Pura I, sedangkan Stasiun Solo Balapan dibangun oleh PT KAI (Persero).

Untuk tahap awal ada dua trainset dengan kapasitas 390 penumpang duduk dan berdiri dan 30 perjalanan per hari. Waktu tempuh sekitar 19 menit dari Stasiun Solo Balapan-Stasiun KA Bandara, dan Stasiun KA Bandara-Stasiun Solo Balapan lebih kurang 27 menit.

Saat ini, di Indonesia telah terdapat 5 wilayah yang telah memiliki akses perkeretaapian menuju Bandaranya, yaitu KA Bandara Kualanamu di Sumatera Utara, KA Bandara Minangkabau di Sumatera Barat, LRT Sumatera Selatan, KA Bandara Soekarno Hatta, dan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo di Jawa Tengah.

Kelebihan dari KA Bandara ini adalah integrasi antar moda. Di Stasiun Solo Balapan telah terhubung dengan terminal Tirtonadi melalui jembatan (sky bridge) sehingga masyarakat sekitar Solo bisa naik bus lalu berganti moda kereta api dengan mudah.

Menurut Budi Karya, integrasi antar moda transportasi demi mendukung Candi Borobudur sebagai satu dari lima ‘Bali Baru’ atau destinasi wisata super prioritas. Kemenhub juga telah membuat cincin atau lingkaran jalur kereta api yang mengelilingi Kota Cirebon, Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *