Badminton SEA Games 2019, Pelatih Kecewa dengan Performa Fajar/Rian
Tim bulu tangkis putra berhasil meraih medali emas badminton SEA Games 2019. Bermain di Muntinlupa Sports Complex, Rabu (4/12/2019), Indonesia berhasil memastikan medali emas ke-14 untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2019 dan emas ke-17 bagi tim bulu tangkis putra sepanjang mengikuti SEA Games. Tim bulu tangkis putra menang seusai mengalahkan Malaysia 3-1 pada final badminton SEA Games 2019. Meski meraih medali emas, Indonesia harus menjalani laga panjang seusai Malaysia menyamakan kedudukan lewat pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menang straight game 21-17, 21-13 atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Namun, dua partai selanjutnya berhasil dimenangi Indonesia. Medali emas dipastikan oleh ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf yang mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Menanggapi kekalahan Fajar/Rian, kepala pelatih ganda putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi langsung mengevaluasi penampilan anak asuhnya. Herry IP mengaku kecewa dengan penampilan Fajar/Rian di final. “Kalau lihat penampilannya Fajar/Rian tadi, saya tidak puas. Saya enggak tahu apakah mereka beban atau apa,” kata Herry dikutip dari Badminton Indonesia. Meski sudah memprediksi anak asuhnya bakal kalah, Herry terkejut dengan penampilan Fajar/Rian yang tidak keluar dan kalah mudah dari pasangan muda Malaysia tersebut.
“Prediksi saya memang kalah karena head to head mereka 0-3. Akan tetapi, kalahnya tidak seperti itu. Sebagai pelatih saya kecewa,” kata Herry. “Pemain juga pasti enggak mau kalah, tapi penampilan mereka di luar dugaan. Enggak keluar,” lanjutnya mengomentari permainan Fajar/Rian. Tak puas dengan performa Fajar/Rian, sebaliknya Herry justru memberikan apresiasi kepada permainan Wahyu/Ade sebagai penentu kemenangan Indonesia.
Menurutnya, Wahyu/Ade bermain bagus dan mampu memanfaatkan kondisi pasangan Malaysia yang berada di bawah tekanan seusai kalah di gim pertama. “Mereka penampilannya memang bagus dan menurut saya normal. Kita bisa lihat juga Malaysia under pressure. Setelah Wahyu/Ade menang di gim pertama, saya sudah yakin akan menang,” kata Herry.
Herry mengaku masuknya Wahyu/Ade ke dalam susunan pemain di SEA Games 2019 menjadi bagian dari uji coba yang dia lakukan kepada pasangan tersebut. “Wahyu/Ade memang sedang saya uji coba di pertandingan beregu. Pada beregu kualifikasi Piala Sudirman mereka bisa buktikan,” ucap Herry. “Jadi di sini, saya kasih kesempatan lagi masuk tim. Hanya saja memang penampilan Fajar/Rian yang di luar perkiraan,” lanjutnya.
Seusai pertandingan di nomor beregu, Fajar/Rian dan Wahyu/Ade kembali berburu medali di nomor perorangan. Herry berharap kedua anak asuhnya bisa bermain sesuai instruksi dan meraih hasil yang lebih baik.
“Semoga di perorangan mereka bisa tampil baik. Kalau saya sebagai pelatih berharap ganda putra bisa merebut medali emas,” ucap Herry. Nomor perorangan badminton SEA Games 2019 dimulai hari ini, Kamis (5/12/2019). Indonesia menurunkan 10 pemainnya dari lima nomor yang dipertandingkan. Enam dari 10 pemain tersebut berstatus sebagai unggulan di nomor perorangan badminton SEA Games 2019.
Berikut pemain Indonesia yang akan turun di kategori perorangan SEA Games 2019.
Tunggal Putra 1. Shesar Hiren Rhustavito (3)
2. Firman Abdul Kholik
Tunggal Putri
1. Gregoria Mariska Tunjung (3)
2. Ruselli Hartawan
Ganda Putra
1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1)
2. Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (4)
Ganda Putri
1. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (1)
2. Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto
Ganda Campuran
1. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (1)
2. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas Bola
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]