AS-China Siap Damai, Harga Minyak Cuma Turun Tipis

Harga komoditas minyak mentah diperdagangkan melemah pagi ini. Namun koreksi harga si emas hitam tidak terlalu signifikan.

Pada Selasa (29/10/2019) pukul 09:51 WIB, harga minyak jenis brent melemah tipis 0,03%. Sementara yang jenis light sweet turun 0,25%.

Sepekan kemarin, harga minyak brent dan light sweet sama-sama naik di kisaran 5%. Oleh karena itu, wajar harga minyak pekan ini bergerak turun karena investor tentu tergoda mencairkan keuntungan.

Selain itu, ada perkiraan stok minyak di Amerika Serikat (AS) naik sampai 700.000 barel pekan lalu. Tambahan pasokan tentu membuat harga terkoreksi.

Akan tetapi, penurunan harga minyak tidak terlampau dalam karena diredam sentimen damai dagang AS-China. Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa perjanjian damai dagang fase I bisa diselesaikan lebih cepat dari perkiraan awal.

“Kami melihat ada kemungkinan (kesepakatan damai dagang fase I) lebih cepat dari jadwal. Akan ada sebuah kesepakatan yang sangat besar, tetapi kami menyebutnya fase I,” ungkap Trump kepada wartawa sebelum kunjungan kerja ke Chicago, seperti diberitakan Reuters.

Damai dagang AS-China memang sangat didamba. Bukan apa-apa, sudah terbukti perekonomian dunia melambat (bahkan terancam resesi) gara-gara perang dagang AS-China yang merusak rantai pasok global.

Ketika AS-China tidak lagi saling hambat, maka arus perdagangan dan investasi akan bersemi kembali. Pertumbuhan ekonomi dunia pun bakal lebih baik. Artinya, permintaan energi akan naik sehingga harga minyak tidak anjlok terlalu dalam.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Arab News

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *