Tiga Petarung MMA Berguru pada Tyson
Tiga petarung UFC berguru cara bertarung kepada legenda tinju asal Amerika Serikat, Mike Tyson.
Ketiga petarung tersebut antara lain Justin Gaethje, Ilias Bulaid, dan Ottman Azaitar. Mereka bertemu Tyson di Mike Tyson Ranch, California, Amerika.
“‘Iron Mike’ Tyson masih lincah bertinju. Saya belajar beberapa teknik berharga dari legenda bersama saudara saya, Ilais Bulaid,” kata Azaitar dalam judul video yang dia unggah di media sosial Instagram @ottmanazaitar .
Sementara itu Tyson menegaskan ia hanya berbagi ilmu kepada para petarung tersebut dan tidak ada niat kembali lagi ke ring tinju ataupun oktagon. “Saya senang berbicara dengan para petarung dari generasi ini,” ucap dia.
Justin Gaethje jadi salah satu petarung yang bertemu Mike Tyson.Justin Gaethje jadi salah satu petarung yang bertemu Mike Tyson.
Selama aktif dalam dunia tinju profesional, Tyson mencatat 58 pertarungan dengan rincian 50 kali menang, enam kali kalah, dan dua no contests. Usai pensiun pada 2006, Tyson kini terus berusaha mengembangkan bisnis ganja miliknya.
Mimpi Tyson adalah mendirikan Tyson Ranch yang kini dalam tahap pengerjaan. Di Tyson Ranch, selain tempat festival, Tyson juga mendirikan universitas yang bakal mempelajari manfaat ganja.
Selain itu, Tyson berencana membuat kerajaan bisnis ganja di kawasan Karibia. Ia dikabarkan akan melebarkan sayap perusahaan Tyson Ranch miliknya untuk mendominasi bisnis ganja di negara-negara Karibia seperti Jamaika dan Antigua-Barbuda.
Tyson bahkan bercita-cita membuat forum pertemuan setiap tahun di Antigua. Ambisinya adalah mengalahkan pertemuan Forum Ekonomi Dunia yang biasa digelar di Davos, Swiss, setiap tahunnya. Pertemuan tersebut bakal diikuti oleh negara-negara yang melegalkan penjualan ganja.
Tyson sendiri mengklaim sebagai perintis wisata ganja di dunia dengan mendirikan Tyson Ranch seluas 420 are di California. Dia membangun hotel, wahana, dan kolam-kolam untuk para wisatawan yang ingin bersantai menikmati ganja.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]