Dolar AS Libas Enam Mata Uang Utama

Dolar AS menguat terhadap mata uang poundsterling Inggris pada perdagangan Senin waktu setempat. Penguatan ini karena investor memantau perkembangan Brexit.

Analis mengatakan pound Inggris mulai turun setelah Inggris dan Uni Eropa (UE) mengatakan bahwa ada jalan panjang sebelum mereka dapat menyetujui kesepakatan Brexit. Demikian seperti dilansir dari Xinhua, Selasa, 15 Oktober 2019.

Inggris dijadwalkan akan meninggalkan Uni Eropa pada 31 Oktober dan KTT Uni Eropa pun akan dimulai pada Kamis waktu setempat. Kegiatan ini dipandang sebagai kesempatan terakhir bagi kedua pihak untuk menyetujui kesepakatan sebelum tenggat waktu itu.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,14 persen pada 98,4490 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1031 dolar dari 1,1041 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2576 dolar dari 1,2659 dolar pada sesi sebelumnya. Sementara dolar Australia turun menjadi 0,6774 dolar dari 0,6799 dolar.

Selain itu dolar dibeli 108,35 yen Jepang, lebih rendah dari 108,50 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Sedangkan gerak dolar jatuh ke 0,9969 franc Swiss dari 0,9974 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3230 dolar Kanada dari 1,3187 dolar Kanada.

Sumber : medcom.id
Gambar : Katadata

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]