Dolar AS Melemah saat Poundsterling Bertenaga
Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada Kamis (10/10/2019) waktu setempat di tengah penguatan pound Inggris. Harapan kesepakatan Brexit dapat diselamatkan meningkat setelah pertemuan antara para pemimpin Inggris dan Irlandia di Liverpool.
Mengutip Xinhua, Jumat (11/10/2019) setelah tiga jam pembicaraan intensif, pemimpin Irlandia Leo Varadkar mengatakan, adalah mungkin bagi Inggris dan Uni Eropa (UE) untuk menyepakati perjanjian dengan batas waktu 31 Oktober.
“Adalah mungkin untuk mencapai kesepakatan untuk memiliki perjanjian yang disetujui untuk mengizinkan Inggris meninggalkan Uni Eropa secara teratur dan melakukan itu pada akhir Oktober,” katanya kepada wartawan.
Namun, Varadkar mengingatkan bahwa masih ada masalah di antara kedua belah pihak yang perlu diselesaikan.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,42 persen menjadi 98,7074 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,1005 dolar AS dari 1,0974 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2444 dolar AS dari 1,2211 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6761 dolar AS dari 0,6726 dolar AS.
Dolar AS dibeli 107,91 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,54 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9967 franc Swiss dari 0,9959 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3297 dolar Kanada dari 1,3330 dolar Kanada.
Sumber : inews.id
Gambar : Berita Forex
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]