Dolar AS Menguat Tipis
Kurs dolar Amerika Serikat (USD) sedikit menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Penguatan terjadi karena para pelaku pasar mencerna banyak data ekonomi terbaru
Mengutip Antara, Selasa, 24 September 2019, indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,09 persen menjadi 98,6078 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke USD1,0995 dari USD1,1015 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2435 dari USD1,2477 pada sesi sebelumnya.
Sedangkan dolar Australia naik menjadi USD0,6769 dibandingkan dengan USD0,6763. Dolar AS dibeli 107,46 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 107,65 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9898 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9917 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3259 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3277 dolar Kanada.
Indeks Pembelian Manajer (PMI) sektor manufaktur Amerika Serikat tercatat 51,0 pada September, naik dari posisi 50,3 pada Agustus, mencapai tertinggi lima bulan, penyedia informasi global yang berbasis di London, IHS Markit melaporkan.
Sementara itu, Indek Aktivitas Bisinis PMI sektor jasa-jasa dari IHS Markit AS yang disesuaikan secara musiman tercatat mencapai 50,9 pada September, naik sedikit dari 50,7 pada Agustus tetapi masih salah satu angka terendah yang terlihat selama tiga setengah tahun terakhir.
Sumber : medcom.id
Gambar : Sinar Harapan
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]