Hologram Whitney Houston Bakal Jalani Tur Dunia di 2020

Penyanyi Whitney Houston yang telah meninggal dunia pada Februari 2012 bakal kembali menjalani tur. Ia dihadirkan dalam wujud hologram. Tak main-main, tur bertitel An Evening With Whitney itu meliputi AS dan Eropa.

Tur dunia An Evening With Whitney dibuka di Meksiko dan 23 Januari 2020 mendatang. Whitney Houston juga akan bernyanyi di Inggris, Skotlandia, Irlandia, Wales, Belgia, Belanda, Swiss, Jerman, Austria, Slovakia, Denmark, Norwegia, Swedia, Rusia dan Ukraina.

Tur ini diproduksi oleh BASE Hologram bersama perwakilan Whitney Houston. Baru-baru ini, mereka memamerkan gambar perdana untuk promo tur, bentuk hologram dari Whitney yang ditampilkan mengenakan jaket warna emas dan celana jeans biru, memegang microphone dengan rambut pendek bergaya keriting.

Proyek ini melibatkan banyak aspek lain. Melansir Rolling Stone, dalam tur juga akan ada para penari yang dikoreografi oleh Fatima Robinson, seorang peraih Academy Awards dari film Dreamgirls, serta band yang bermain secara live. Nantinya, Whitney akan menyanyikan lagu-lagu hit seperti I Will Always Love You, I Wanna Dance With Somebody (Who Loves Me), The Greatest Love of All dan Higher Love.

Pat Houston, manajer Whitney semasa hidup yang juga memegang kuasa atas peninggalan sang bintang, berkata bahwa mereka ingin membuat penonton ternganga.

“Whitney sudah tidak bersama kita, tetapi musiknya akan hidup selamanya,” kata sang manajer.

“Kami tahu kami membuat keputusan tepat bekerja sama dengan BASE, karena mereka tahu betapa pentingnya untuk membuat hologram yang fenomenal. Mereka juga tahu harus memberi pengalaman otentik kepada penggemar yang akan beresonansi, karena status ikonik yang diciptakan Whitney selama lebih dari tiga dekade,” lanjut Pat Houston.

Ia menambahkan, “Penggemar layak mendapatkan yang terbaik, karena dia [Whitney Houston] memberi tak kurang dari yang terbaik.”

CEO BASE Brian Becker mengungkapkan, meski An Evening With Whitney bakal menyajikan hit-hit ikonik penyanyi 48 tahun itu, tur ini bukanlah acara untuk mengenang Whitney.

“Ini bukan cerita perjalanan hidup, tetapi lebih menyerupai perayaan atas karya-karya Whitney. Tujuan utama show seperti ini adalah mempertahankan warisan Whitney, musisi yang jarang ada, dan menggunakan master rekaman asli mereka, memberi kesempatan penggemar melihatnya tampil, kebanyakan untuk pertama kalinya bagi penonton,” katanya.

Whitney Houston ditemukan meninggal dunia di kamar mandi hotel The Beverly Hilton. Koroner menyatakan Whitney meninggal dunia karena tenggelam, ditambah serangan jatung dan penggunaan kokain. Ia diketahui telah cukup lama bergulat melawan adiksi zat-zat terlarang, ditambah memiliki masa lalu gelap yang melibatkan kekerasan saat kanak-kanak.

Ketika kabar itu tersebar luas, dunia terkejut. Whitney adalah salah satu solois wanita dunia yang berada di daftar A, berkat vokalnya yang luar biasa dan lagu-lagu ‘berumur panjang’ seperti I Have Nothing dan Run To You. Whitney Houston telah berkarier sejak tahun 1980-an, dan sejak saat itu, merilis tujuh album sampai 2009.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *