Debut ‘Hobbs & Shaw’ di Indonesia Hasilkan Rp112 M
Film lepasan ‘Fast & Furious’, ‘Hobbs & Shaw’ mendapatkan sambutan hangat dari penonton di Indonesia. Film Dwayne ‘The Rock’ Johnson itu sanggup membawa pulang US$7,7 juta atau setara Rp112 miliar di akhir pekan pertama penayangannya di Indonesia.
Berdasarkan data Box Office Report, perolehan ‘Hobbs & Shaw’ di Indonesia tersebut merupakan ketiga terbesar di pasar internasional setelah Rusia dengan US$8,2 juta dan Inggris Raya sebesar US$7,8 juta di posisi dua.
Setelah Indonesia, Hobbs & Shaw berhasil mendulang uang dari pasar India yang dikenal “nasionalis” dan sulit ditembus Hollywood. Di negara Asia Selatan itu, film ini berhasil mendapatkan US$7,4 juta.
Sejumlah negara kemudian mengikuti memberikan pendapatan kepada Hobbs & Shaw seperti Meksiko dengan US$7 juta, Jepang dengan US$6,6 juta, dan Taiwan sebesar US$6,2 juta.
Secara umum di pasar internasional, Hobbs & Shaw mendapatkan angka box office terbilang fantastis di pekan pertama, yaitu US$120 juta.
Di pasar domestik Amerika Utara, film ini mengebut dengan US$60 juta dan menggenapi pendapatan awal sebesar US$180 juta dari seluruh dunia. Film ini pula yang menggeser posisi ‘The Lion King’ dari puncak box office setelah dua pekan menguasai.
Variety mencatat, pendapatan tersebut menjadikan film ‘Hobbs & Shaw’ sebagai fillm kelima dengan angka pertama terbesar bagi studio Universal, setelah ‘The Fate of the Furious’, ‘Jurassic World’, ‘Furious 7’, dan ‘Fifty Shade of Grey’.
Pendapatan awal ‘Hobbs & Shaw’ ini pula nyaris mencapai break even point dari bujet produksi film yang ‘hanya’ US$200 juta. Dengan pendapatan ini, sudah dipastikan film yang menggandeng Jason Statham dan Idris Elba itu akan mendulang untung.
Keuntungan diprediksi akan semakin berlipat ganda mengingat pasar internasional terbesar, China, baru akan bisa menikmati Hobbs & Shaw pada 23 Agustus mendatang.
Cerita Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw berlatar dua tahun setelah Dominic Toretto dan kawanannya mengalahkan Chiper pada The Fate of the Furious alias Furious 8 (2017).
Saat itu, agen federal Luke Hobbs dan mantan tentara bayaran Deckard Shaw berpisah pada dua arah yang berbeda.
Hobbs dikisahkan melanjutkan pekerjaannya sebagai agen Layanan Keamanan Diplomatik meski harus tetap berjuang mempertahankan hubungan dengan putrinya, sedangkan Shaw kembali ke London.
Di London, Deckard bertemu dengan ibunya, Magdalene. Magdalene mendorong Deckard menemani sang adik, Hattie (Vanessa Kirby) yang kini menjadi agen rahasia Inggris alias MI6.
Ketika sedang berusaha mendekati sang adik, Shaw mendapati bahwa adik perempuannya itu sedang dikejar oleh sepasukan tentara bersenjata.
Shaw pun dibantu oleh Hobbs. Ketika Hattie berhasil diamankan, ia mengisahkan kepada kedua pria itu tentang misinya: mengikuti jejak Brixton Lore (Idris Elba), seorang penjahat pemimpin teroris yang memiliki sederet peralatan canggih.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]