Eks Pelobi Kontraktor Pertahanan Dilantik Jadi Menteri Pertahanan AS
Sekretaris Angkatan Darat, Mark Esper, dilantik sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat pada Selasa waktu setempat. Penunjukkan Esper ini mengakhiri periode terpanjang Pentagon tidak memiliki pejabat tinggi tetap.
Esper dilantik beberapa jam setelah dikonfirmasi oleh Senat AS dalam pemungutan suara. Ia dilantik di Gedung Putih oleh Hakim Mahkamah Agung AS Samuel Alito dalam upacara yang diselenggarakan oleh Presiden Donald Trump dan dihadiri oleh sejumlah anggota parlemen dari Partai Republik. Dia dikonfirmasi oleh Senat AS setelah hasil voting menunjukkan 90-8 beberapa jam sebelumnya.
“Itu pemungutan suara yang kita tidak terbiasa, Mark. Saya harus mengatakan itu, jadi selamat,” kata Trump kepada Esper, mantan anggota staf profesional Komite Hubungan Luar Negeri Senat dan Komite Urusan Pemerintahan Senat seperti dilansir dari Reuters, Rabu (24/7/2019).
Esper (55) seorang mantan prajurit dan pelobi pembuat senjata Raytheon, menerima dukungan yang kuat meskipun dihujani pertanyaan yang tajam selama audiensi konfirmasi oleh Senator Demokrat Elizabeth Warren. Kala itu dicecar tentang hubungannya dengan Raytheon dan penolakannya untuk memperpanjang komitmen etika pada tahun 2017 untuk menghindari keputusan yang melibatkan perusahaan.
Warren, seorang calon presiden tahun 2020, adalah satu-satunya anggota Komite Layanan Bersenjata Senat yang menyuarakan sikap oposisi terhadap konfirmasi Esper selama persidangan.
Raytheon adalah kontraktor pertahanan terbesar ketiga AS.
Tidak ada menteri pertahanan yang ditunjuk sejak Jim Mattis mengundurkan diri pada Desember lalu karena perbedaan kebijakan dengan Trump. Banyak anggota Kongres dari kedua partai telah mendesak presiden asal Partai Republik itu untuk bertindak mendesak guna mengisi posisi yang kuat.
Trump sebelumnya memilih mantan eksekutif Boeing, Patrick Shanahan, untuk menjadi menteri pertahanan. Namun yang bersangkutan kemudian menarik diri pada 18 Juni setelah muncul laporan tentang kekerasan dalam rumah tangga di keluarganya.
Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell, meminta anggotanya untuk mendukung Esper ketika ia membuka Senat pada Selasa pagi waktu setempat.
“Calonnya melewati syarat yang ditentukan. Catatan layanan publiknya sangat mengesankan. Komitmennya untuk melayani anggota militer kami sangat jelas. Dan kebutuhan akan menteri pertahanan yang dikonfirmasi Senat sangat mendesak,” kata McConnell.
Empat dari delapan suara “Tidak” datang dari para senator yang mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada 2020 mendatang yaitu Cory Booker, Kirsten Gillibrand, Kamala Harris dan Amy Klobuchar.
Seorang veteran Angkatan Darat, Esper menjabat sebagai ajudan kongres dan pejabat Pentagon di bawah Presiden Republik George W. Bush sebelum bekerja untuk Raytheon. Dia telah menjadi sekretaris Angkatan Darat sejak November 2017.
Sumber : sindonews.com
Gambar : iNews
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]