IHSG Diprediksi Semakin Tak Bertenaga Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan semakin loyo pada Selasa (9/7). Minimnya sentimen positif membuat pasar saham sulit untuk bangkit (rebound).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan pergerakan IHSG masih terbatas sejak akhir pekan kemarin. Walhasil, indeks tetap berada di area 6.300.
“Pergerakan IHSG diperkirakan melemah diakibatkan masih minimnya sentimen pendorong IHSG,” papar Dennies dalam risetnya.
Terlebih, sambungnya, pelaku pasar melihat potensi The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat semakin menipis. Hal itu menyurutkan ketertarikan pasar dalam bertransaksi di pasar saham.
“IHSG diprediksi melemah, support 6.304-6.327 resistance 6.370-6.390,” katanya.
Sama halnya dengan Dennies, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan IHSG masih berada dalam tren pelemahan dan area jenuh beli (overbought). Maka itu, jumlah transaksi beli pelaku pasar berpotensi tak beda jauh dengan sebelumnya.
“Sehingga kami proyeksikan IHSG bergerak cenderung melemah dengan support resistance 6.285-6.370,” ungkap Lanjar melalui risetnya.
Sebagai catatan, IHSG sudah terkoreksi dalam beberapa hari terakhir. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks melemah 0,34 persen atau 21,65 poin ke level 6.351.
Sementara itu, bursa saham Wall Street juga belum beranjak dari zona merah sejak awal pekan ini. Tadi malam, Dow Jones turun 0,43 persen, S&P500 0,48 persen, dan Nasdaq Composite 0,78 persen.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : iNews
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]