Tertular Wall Street, IHSG Akhiri Sesi 1 dengan Ambruk 1,3%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles pada penutupan perdagangan sesi 1, Jumat (4/9/2020), memperpanjang koreksi menjadi hari ketiga mengekor ambrolnya bursa saham Amerika Serikat (AS).

Pagi tadi IHSG dibuka turun 0,6% di level 5.246,9 dan selang 9 menit kemudian ambruk ke zona merah dengan koreksi 1,34% ke 5.210,5. Pada sesi penutupan siang, IHSG tercatat melemah 1,3% (-70,9 poin) ke 5.209,947.

Di tengah kekhawatiran pasar akan wacana penghapusan independensi Bank Indonesia (BI), yang membawa Republik ini mundur ke era Orde Baru, bursa AS mengirimkan sinyal pelemahan massal ke bursa dunia setelah ambruk 800 poin lebih.

Sebelumnya, ramai diberitakan mengenai adanya Dewan Moneter, yang bakal diketuai Menteri Keuangan, dalam draf RUU. Yang menjadi perkara, BI akan dibawahi Dewan Moneter dan ketentuan soal “pihak lain tidak bisa ikut campur dalam pelaksanaan tugas BI” dihapus.

Investor asing masih mencetak penjualan bersih (net sell), kali ini senilai Rp 474,7 miliar di pasar reguler. Nilai transaksi bursa hanya Rp 3,8 triliun dengan 7,6 miliar saham ditransaksikan 422.712 kali. Sebanyak 93 saham menguat, 325 melemah, dan 137 lainnya flat.

Saham-saham yang menjadi sasaran jual mereka terutama adalah PT Intiland Development Tbk (DILD), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan nilai penjualan bersih berturut-turut sebesar Rp 429,3 miliar, Rp 203,9 mliar, dan Rp 153,3 miliar.

Sebaliknya, saham PT MAP Aktif Perkasa Tbk (MAPA) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) jadi sasaran beli dengan nilai pembelian bersih Rp 719,9 miliar dan Rp 187,5 miliar. Selanjutnya, saham PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) sebesar Rp 165,5 miliar.

Mayoritas bursa utama di kawasan Asia anjlok, terutama indeks STI Singapura minus 1,4%, indeks Nikkei Jepang melemah 1,1% dan indeks Hang Seng turun 1,7%.

 

 

 

 

 

Sumber : liputan6.com
Gambar : CNBC Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *