Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan, Dolar AS Bergerak Stabil
Kurs dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stabil terhadap mayoritas mata uang di tengah penantian pelaku pasar jelang laporan ketenagakerjaan hari ini. Laporan ini akan memengaruhi bank sentral AS dalam menentukan kebijakan moneternya.
Mengutip Reuters, Jumat (5/7/2019), indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik tipis menjadi 96,754. Indeks telah jatuh ke level terendah tiga bulan dari 95,843 pekan lalu karena imbal hasil obligasi AS merosot di tengah harapan Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunganya mulai awal bulan ini.
Pelaku pasar kini fokus terhadap laporan ketenagakerjaan AS yang bisa mendorong The Fed menurunkan suku bunga acuannya.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan non-farm payrolls AS meningkat 160.000 pada Juni dari 75.000 di Mei.
“Dolar akan bergerak karena pengaruh imbal hasil obligasi AS dan hari ini tidak terkecuali, dengan reaksi pasar obligasi terhadap laporan pekerjaan kemungkinan menentukan arah mata uang,” kata Yukio Ishizuki, ahli strategi mata uang senior di Daiwa Securities.
“Reli pasar obligasi mungkin sudah terlalu jauh sehingga reaksinya terhadap data pekerjaan bisa berubah-ubah.”
Dolar AS bergerak datar di 107,840 yen. Greenback sedikit berubah pada pekan ini, di mana sempat menyentuh level tertinggi dua minggu di 108,535. Euro stabil di 1,1283 dolar AS dan menuju kerugian mingguan 0,75 persen.
Dolar Australia turut bergerak datar di 0,7023 dolar AS setelah naik ke level tertinggi dua bulan di 0,7048 dolar AS.
Sumber : .inews.id
Gambar : Okezone Ekonomi
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]