Terus Diserang Trump, Bos The Fed Melawan
Gubernur Federal Reserve Jeorme Powell pada Rabu (19/6/2019) menegaskan ia tidak berencana meninggalkan bank sentral Amerika Serikat (AS) itu dalam waktu dekat.
Hal itu ia sampaikan di tengah-tengah berbagai kabar yang menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump berupaya untuk menurunkan jabatannya atau bahkan memecatnya.
“Saya rasa aturannya jelas bahwa saya memiliki masa jabatan empat tahun, dan saya sepenuhnya berniat untuk melaksanakannya,” kata Powell dalam konferensi pers usai mengumumkan kebijakan moneter bank sentral, dilansir dari CNBC International.
Ketika ditanya kapankah waktu yang tepat untuk secara terbuka menjawab kritikan Trump, Powell mengatakan dirinya tidak membicarakan pejabat terpilih baik secara terbuka ataupun tertutup.
“Di The Fed, kami sangat berkomitmen untuk melaksanakan misi kami dan kami juga berpandangan bahwa independensi kami dari kontrol politik langsung telah menjadi fitur penting bagi institusi ini yang telah dengan baik melayani ekonomi dan negara ini,” ujarnya.
Jawaban Powell itu disampaikan sehari setelah munculnya kabar bahwa Gedung Putih tengah mempelajari kemungkinan menurunkan jabatan Powell secara legal setelah bank sentral mengetatkan kebijakan moneternya.
Ketika ditanya wartawan pada Selasa, apakah dia masih berniat memecat jabatan Powell, Trump menjawab, “Mari kita lihat apa yang dia lakukan.”
Sang presiden telah berulang kali mengeluhkan kebijakan The Fed yang disebutnya merugikan AS dan taktik negosiasi dagang agresifnya dengan China.
Trump pekan lalu mengatakan ekonomi dan pasar saham dapat tumbuh lebih baik bila AS memiliki orang lain di pucuk kepemimpinan bank sentral.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : VOA Indonesia
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]