‘Godzilla’ Diprediksi Kuasai Box Office di Pekan Pertama
Sutradara Dexter Fletcher ingin membuat film biopik tentang penyanyi solo Madonna. Pria yang sebelumnya menyutradarai film biopik Bohemian Rhapsody ini menilai kehidupan dan karier bermusik Madonna menjadi cerita yang sempurna.
“Saya akan membuat (film biopik) Madonna. Itu terasa seperti menaiki rollercoaster sungguhan. Itu akan luar biasa,” kata Fletcher kepada Gay Star dan dikutip Ace Showbiz.
“Saya tidak tahu seberapa bahagia dia (Madonna) tentang itu (film biopik), tapi betapa luar biasa kehidupan itu nantinya. Jika saya membuat (film biopik) seorang ikon, itu adalah dia. Dia luar biasa,” lanjutnya.
Akan tetapi Fletcher tampaknya akan kesulitan mendapat persetujuan dari Madonna. Pasalnya pada 2017 lalu, Madonna sempat menyatakan ketidaksukaannya secara tidak langsung terhadap film bertajuk Blonde Ambition yang mengisahkan soal dirinya.
Film itu diketahui ditulis oleh Elyse Hollander. Namun akibat penolakan Madonna soal film itu melalui Instagram, proyek tersebut kini belum jelas nasibnya.
Kini yang diketahui, Blonde Ambition dikerjakan tanpa produser dan direncanakan rilis 2020. Judul film itu terinspirasi dari judul tur Madonna bertajuk Blonde Ambition World Tour (1990).
“Tidak ada yang tahu apa yang saya tahu dan saya lihat. Hanya saya yang bisa mengisahkan cerita saya. Siapapun yang mencoba adalah penipu dan bodoh. Mencari uang secara instan tanpa bekerja. Ini penyakit di masyarakat kita,” tulis Madonna.
Jelang akhir pekan pertama perilisan Godzilla: King of the Monsters, para analis box office memprediksi monster asal Jepang itu akan menguasai pasar dengan capaian mencapai US$70 juta atau Rp1 triliun di pasar domestik.
Prediksi itu muncul setelah sekuel versi 2014 itu dipastikan tayang di 3.600 titik di Amerika Utara dan diprediksi sudah mengantongi US$50-55 juta pada tiga hari pertama penayangannya, atau sejak Rabu (29/5).
Capaian itu juga sekaligus mengalahkan pendatang baru lainnya, Ma dari Universal, dan film biopik Elton John ‘Rocketman’ dari studio Paramount.
Walaupun diprediksi akan memenangkan pertarungan di pasar box office pekan ini, capaian Godzilla: King of the Monsters tersebut jauh di bawah perolehan pendahulunya yang kala 2014 lalu dibuka dengan US$93 juta di akhir pekan debut.
Pada 2014 lalu, Godzilla berhasil mengumpulkan US$200 juta di pasar domestik dan US$328 juta di pasar internasional, atau US$529 juta secara global dari bujet sebesar US$160 juta.
Meski begitu, prediksi perolehan awal Godzilla: King of the Monsters ini masih di atas capaian ‘saudara’ se-semestanya, Kong: Skull Island (2017).
Film buatan ulang King Kong tersebut dibuka dengan US$61 juta dan berakhir dengan capaian US$168 juta di pasar domestik dan US$398 juta di pasar internasional, atau US$566 juta secara global dari bujet sebesar US$185 juta.
Pihak Warner Bros Pictures dan Legendary selaku studio jelas mengharap cukup besar dari Godzilla: King of the Monsters mengingat bujet untuk film ketiga semesta monster atau MonsterVerse Legendary ini naik menjadi US$200 juta.
MonsterVerse yang merupakan semesta kumpulan monster milik Legendary Pictures hasil koleksi waralaba Godzilla dari Toho dan King Kong dari RKO Pictures hingga saat ini telah menghasilkan US$1 triliun dari dua film.
Setelah Godzilla: King of the Monsters, rencananya ada Godzilla vs King Kong yang akan menjadi film keempat dari semesta tersebut dan bakal rilis pada 2020 mendatang.
Disutradarai oleh Michael Dougherty, Godzilla: King of the Monsters mengisahkan kelanjutan kisah monster reptil raksasa Godzilla melawan para monster Titan lainnya.
Kali ini, Godzilla melawan monster Ghidorah yang berbentuk naga bersayap dan berkepala tiga. Keduanya merupakan sesama monster waralaba asli Godzilla garapan Toho Production.
Namun Godzilla bukan hanya akan melawan Ghidorah yang kuat, ia juga akan melawan monster dari semesta yang sama, Rodan yang berbentuk burung purba Pteranodon.
Godzilla tayang pertama kali pada 1954 garapan Toho Production dan menjadi salah satu waralaba laris dari genre keiju atau film dengan monster besar yang menyerang kota.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tribunnews.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
