Jelang Pemilu, Dolar AS Betah di Rp 14.100-an
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini dibuka di angka Rp 14.130. Nilai ini lebih tinggi 20 poin dibanding posisi pembukaan Kamis (11/4) kemarin, namun terhitung stagnan dibanding posisi penutupan perdagangan.
Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Jumat (12/4/2019). Hingga pagi ini, dolar AS terpantau mondar-mandir di level Rp 14.130-14.145.
Jika ditarik dalam 1 pekan terakhir, dolar AS tercatat bergerak dari level Rp 14.108 hingga Rp 14.186. Sementara dalam 1 bulan terakhir, posisi tertinggi mata uang Paman Sam tercatat berada di level Rp 14.268.
Dari data RTI, pergerakan dolar AS pagi ini tercatat biasa-biasa saja. Mata uang Paman Sam tercatat melemah dan menguat di sebagian mata uang negara utama dunia.
Euro, british pound, swiss franc dan korean won menjadi mata uang yang paling kuat menekan dolar AS pagi ini. Sementara philippine peso, ringgit malaysia, rupiah dan thailand baht menjadi mata uang yang paling lemah di hadapan dolar AS pagi ini.
Sedangkan rupiah cenderung melemah terhadap mata uang negara-negara utama dunia pagi ini. Mata uang euro, british pound, swiss franc dan dolar australia menjadi yang paling perkasa di hadapan rupiah hingga pagi ini pukul 09.27 WIB.
Secara historis, pergerakan di pasar uang dan IHSG memang cenderung volatile jelang Pemilu yang akan berlangsung lima hari lagi. Menyikapi hal tersebut, pelaku pasar akan berhati-hati.
Sumber : detik.com
Gambar : Tribunnews.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]