Negosiasi AS-Taliban di Pakistan Ditunda
Negosiasi antara pejabat Amerika Serikat (AS) dengan anggota Taliban di Pakistan ditunda. Pembatalan pertemuan ini telah dikonfirmasi kedua pihak.
Seorang pemimpin Taliban mengonfirmasi pertemuan itu dibatalkan oleh AS. Belum jelas alasan dibalik pembatalan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Taliban mengatakan pembicaraan ditunda karena sebanyak 14 orang anggota tim negosiasi tidak dapat pergi ke luar negeri. “Mereka berada dalam daftar hitam AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” kata Taliban dalam pernyataan itu, dilansir dari Voice of America (VOA), Senin 18 Februari 2019.
Bahkan, beberapa di antaranya masuk dalam daftar sanksi Dewan Keamanan PBB yang melarang mereka melakukan perjalanan internasional.
Sementara itu, pejabat AS mengatakan Zalmay Khalizad, yang seharusnya memimpin delegasi Amerika, tidak berencana untuk mengunjungi Islamabad pekan ini. Bahkan, imbuh pejabat tersebut, AS belum menerima undangan resmi dari pemerintah Pakistan mengenai pertemuan itu.
Dalam pernyataan juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid beberapa hari lalu disebutkan pertemuan akan dilakukan tanggal 18 Februari. “Undangan resminya telah dikeluarkan oleh Pakistan,” imbuh dia.
Selain itu, usai dialog dengan AS, Taliban juga rencananya akan bertemu Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.
Kementerian Luar Negeri Afghanistan bereaksi keras atas pengumuman pertemuan di Islamabad itu. Mereka mengatakan pertemuan itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
“Afghanistan mengeluhkan kepada DK PBB mengenai keterlibatan Pakistan dengan Taliban yang tidak berkonsultasi dengan pemerintah Afghanistan,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan Sibghatullah Admadi lewat akun Twitter.
Sebelumnya Afghanistan juga mengeluhkan hal serupa terhadap Rusia karena mengizinkan anggota Taliban melakukan perjalanan ke Moskow untuk konferensi.
Dalam konferensi tersebut, berbagai pemimpin politik, mantan komandan jihad dan aktivis masyarakat sipil diundang. Namun, pemerintah Afghanistan tidak diundang dalam pertemuan itu karena Taliban menolak Kabul terlibat.\
Sumber : medcom.id
Gambar : Hidayatullah.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]