Mbappe Akui Terima Gaji Berlebihan di PSG
Striker bintang Paris Saint Germain (PSG) Kylian Mbappe mengakui uang yang diterima para pesepakbola bintang seperti dirinya terlalu berlebihan dan jauh di atas kebutuhannya.
Mbappe mengatakan kepada televisi Swiss RTS seperti dikutip dari AS bahwa ia sempat kaget dengan gaji fantastis yang ia terimanya saat merumput di PSG. Mbappe disebut menerima €18 juta atau setara Rp283 miliar setahun selama bergabung bersama Les Parisiens.
“Tentu saja itu amat berlebihan bagi saya karena berasal dari keluarga sederhana. Benar sekali itu kebanyakan, tapi begitulah pasar dan bisnis sepak bola berjalan seperti itu.”
“Saya tidak dalam posisi mengubah pasaran bisnis di sepak bola. Dalam sebuah sistem, Anda harus mengerti cara menghargainya dan tetap di posisi Anda juga,” terang Mbappe.
Pernyataan Mbappe terlontar setelah majalah Jerman, Der Spiegel, memberitakan permintaan pihak Mbappa yang sangat fantastis sebelum bergabung ke PSG.
Permintaan pertama yaitu PSG harus mengeluarkan €30 ribu atau setara Rp502 juta per bulan untuk membayar asisten, sopir, dan pengawal untuk Mbappe. Penyerang 19 tahun itu juga meminta bonus tanda tangan kontrak €5 juta serta gaji €50 juta per tahun selama lima tahun masa kontrak.
Permintaan Mbappe berikutnya adalah menjadikan pemain tersebut sebagai bintang dengan gaji termahal di Prancis jika berhasil memenangkan gelar Ballon’Or. Persyaratan terakhir, ia mendapat akses 50 jam pesawat jet pribadi per tahun.
PSG sendiri hanya bisa memenuhi dua syarat di antaranya, yakni biaya untuk asisten pribadi serta bonus tanda tangan kontrak €5 juta dan gaji €50 juta per tahun. Sementara permintaan menjadi pemain dengan gaji tertinggi jika merebut Ballon d’Or dan akses jet pribadi ditolak PSG.
Mbappe benar-benar bersinar di Piala Dunia 2018 dengan membantu timnas Prancis menjuarai kompetisi paling bergengsi di dunia tersebut. Namanya pun kini disandingkan dengan pemain-pemain top dunia macam Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar.
Menanggapi bahwa posisinya disejajarkan, bahkan disamakan dengan pemain-pemain bintang dunia, Mbappe menegaskan tak ingin menjadi peniru para pemain bintang.
“Sama seperti sebagian besar para veteran, Anda harus membuat sejarah Anda sendiri dan tak menirukan orang lain. Saya rasa normal memiliki rasa kebanggaan diri.”
“Saya akan tetap seperti kanak-kanak, berada sedikit kekanakan tak buruk. Banyak sekali tekanan
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Goal.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]