Bertemu Jokowi, Pemuda Pancasila Bahas Situasi Politik Jelang Pilpres
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Pengurus Pusat Pemuda Pancasila di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan, ada sejumlah hal yang dibahas, di antaranya situasi politik kebangsaan.
Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto S Soerjosoemarno mengatakan pihaknya menyoroti atmoster politik di Tanah Air yang memburuk jelang Pileg dan Pilpres 2019.
“Menurut kami ini bisa jadi satu pelajaran yang buruk terhadap pengembangan bangsa. Karena Pilpres 2014 kita rasakan ada kubu-kubu,” kata Yapto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/11/2018).
Menanggapi pernyataan yang disampaikan Pemuda Pancasila, kata Yapto, Jokowi mengingatkan agar persatuan dan kerukunan terus dirawat. Menurut Jokowi, sebuah bangsa akan maju jika seluruh elemen di Tanah Air bersatu.
“Jadi jangan kita ini, karena hoaks ribut. Kita punya banyak tantangan ke depan. Kalau ada tantangan ke depan, kita harus bersatu. Itu yang beliau sampaikan, itu yang saya tangkap,” jelas Yapto.
Selain mengenai politik kebangsaan, Pemuda Pancasila juga menawarkan program kerja kepada Jokowi. Mulai dari program kerja di sektor ekonomi, sosial, politik, sampai pertahanan keamanan negara.
“Kami sampaikan di tiap organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, banyak tenaga ahli yang bisa bantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan bangsa di semua aspek. Kami tawarkan beberapa aspek yang mungkin beliau berkenan, bisa lewat salah satu departemennya untuk kerja sama dengan kita. Atau kalau kami diminta, kami bisa menyampaikan konsep dalam pelaksanaan,” papar Yapto.
Sumber : Liputan6.com
Gambar : Merdeka.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]