Ethiopia Lantik Ketua Mahkamah Agung Perempuan Pertama
Pengacara hak asasi manusia Meaza Ashenafi dilantik sebagai ketua Mahkamah Agung Ethiopia oleh parlemen negara itu. Pelantikan Ashenafi terjadi di tengah gelombang penunjukkan untuk perempuan di posisi puncak pemerintahan.
Perdana Menteri Abiy Ahmed menominasikan Meaza, kepala staf negara itu mengumumkan. Pemimpin Ethiopia telah mendorong lebih banyak perwakilan perempuan di kabinetnya.
“Dia membawa rekam jejak kompetensi dan pengalaman yang relevan untuk peran itu,” kata pembantu Abiy, Fitsum Arega, di Twitter, seperti dikutip dari CNN, Jumat (2/11/2018).
Ia menambahkan bahwa posisinya mengisyaratkan langkah negara itu menuju paritas gender dalam posisi kepemimpinan.
Meaza telah menjadi penasihat hak-hak gender dan perempuan di Komisi Ekonomi PBB untuk Afrika yang berbasis di Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa.
Ia mendirikan Asosiasi Pengacara Wanita Ethiopia dan menjabat sebagai hakim Pengadilan Tinggi.
Penunjukan Meaza datang seminggu setelah Ethiopia memilih Sahle-Work Zewde sebagai Presiden wanita pertama, sebuah langkah yang dipuji yang menetapkan standar baru untuk kepemimpinan perempuan di negara Afrika.
Perempuan membentuk setengah posisi menteri negara setelah perombakan kabinet oleh Abiy, yang memimpin pemerintahan dan kebijakan Ethiopia.
Abiy, kepala pemerintahan termuda Afrika pada usia 42 tahun, telah memulai reformasi liberal sejak menjabat di bulan April.
Dia menghormati perjanjian yang mengakhiri perang perbatasan 20 tahun dengan tetangganya Eritrea dan membebaskan wartawan, blogger dan tahanan politik yang dipenjara oleh pemerintahan sebelumnya.
Sumber : sindonews.com
Gambar : ThisisAfrica
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]