Pelatih AS Roma: Real Madrid Tetap Berbahaya Tanpa Ronaldo
Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco menilai Real Madrid tetap jadi tim yang berbahaya di Liga Champions meskipun kini mereka tak lagi memiliki Cristiano Ronaldo.
Duel Real Madrid lawan AS Roma di Santiago Bernabeu merupakan salah satu duel yang sengit di matchday pertama Liga Champions. Duel ini sangat menarik lantaran AS Roma adalah semifinalis musim lalu sedangkan Real Madrid merupakan juara dalam tiga musim terakhir.
Pada duel kali ini, Real Madrid tidak akan lagi diperkuat Cristiano Ronaldo yang sering jadi mesin gol mereka di Liga Champions. Namun Di Francesco menilai hal itu tidak mengurangi kekuatan Los Blancos secara drastis.
“Hasil dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan bahwa mereka tetap kuat. Mereka punya kualitas saat memegang bola dan melakukan lebih sedikit kesalahan.
“Mereka punya banyak pemimpin. Real Madrid saat ini memiliki pemain yang sangat bagus yang merupakan fondasi dari tim nasional Spanyol,” ucap Di Francesco seperti dikutip dari AS.
Di Francesco juga bisa menjabarkan perbedaan antara Real Madrid era Zidane dengan era Julen Lopetegui.
“Zidane melakukan sebuah hal yang sangat luar biasa. Saya memberinya selamat atas caranya meninggalkan tim ini dengan elegan. Dia sudah membuktikan bahwa ia adalah pelatih yang hebat.”
“Lopetegui mencoba memberikan organisasi yang lebih rapi kepada Madrid, lebih bermain sebagai tim dan lebih agresif. Bila sebelumnya Madrid sering terlihat ‘tertidur’ kemudian ‘terbangun’ dalam sebuah laga, maka kini saya melihat sebuah tim yang lebih konsisten,” ujar pria asal Italia ini.
Bukan hanya Real Madrid yang harus berjuang tanpa Ronaldo, Roma juga kehilangan sejumlah pemain bintang macam Alisson Becker, Radja Nainggolan, dan Kevin Strootman. Roma juga mendatangkan 12 pemain baru yang membuat Di Francesco harus lihai menemukan formula yang pas untuk skuat yang ia miliki musim ini.
“Ada tawaran yang tak mungkin bisa ditolak oleh klub dan pemain (Alisson) yang juga menginginkan pergi. Kevin juga menginginkan pengalaman baru, sedangkan Radja punya alasan lainnya. Namun saya memilih untuk menatap ke depan saat ini.”
“Memang sulit (untuk menangani pemain baru). Namun memiliki sejumlah pemain muda yang punya kualitas dan antusias tinggi merupakan dorongan bagi saya,” kata Di Francesco.
Sumber Berita: cnnindonesia.com
Sumber foto: Detik Sport
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]